Prabowo: Ekonomi RI Disebut Besar tapi Kemiskinan Masih Tinggi


Presiden Prabowo Subianto meminta semua pihak tidak cepat puas dengan data-data ekonomi yang baik. Pasalnya, tidak semua data tersebut sesuai dengan kenyataan di lapangan.

"Kita jangan terlalu senang lihat angka statistik yang membuat kita cepat gembira. Cepat puas padahal belum lihat gambar sungguhnya. Kita bangga diterima di kalangan G20, jadi ekonomi terbesar dunia, tapi apakah kita lihat gambarannya untuk keadaan kita," ujarnya, dalam Pidato Awal Masa Jabatan Presiden RI, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Oleh karena itu, semua pihak harus mengakui dan menyadari masih tingginya kemiskinan di Indonesia. Masih banyak anak-anak bangsa yang kekurangan gizi dan sulitnya mendapat pekerjaan.

"Kita harus lihat apakah kita sadar kemiskinan di Indonesia terlalu besar. Anak-anak kurang gizi, anak tidak dapat pekerjaan," ujarnya.

Oleh karena itu, Prabowo yang baru dilantik menjadi Presiden periode 2024-2029, mengajak semua pihak untuk sama-sama membangun Indonesia. Mengatasi semua persoalan mulai dari kemiskinan, kekurangan gizi dan lainnya.

"Saya ajak kita semua, mari kita berani terima kenyataan. Kita jangan terlalu cepat puas dan gembira. Kita harus berani menghadapi tantangan dan rintangan," ujarnya.

Related

News 3135626543681692045

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item