Bocah SD di Surabaya Meninggal Usai Tertular HIV Saat Rawat Ibunya


Nasib pilu dialami seorang bocah perempuan kelas 2 SD berinisial F (9) yang meninggal dunia karena mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV). Penyakit tersebut didapat F setelah tertular dari ibunya yang sakit parah.

Kanipah (57) nenek dari bocah F menyebut cucunya tersebut tertular HIV dari ibunya. Saat itu F menemani ibunya yang sakit parah hingga mengeluarkan nanah dari tubuhnya. Tidak lama kemudian ibunda F meninggal dunia pada tahun 2021 dengan penyebabnya penyakit kulit.

F memang memilih tinggal dengan ibunya sejak kedua orangtuanya bercerai. Namun setelah sang ibunda meninggal, bocah F memutuskan memilih hidup bersama sang ayah. Tidak lama tinggal bersama ayahnya, bocah F mendadak sakit. Ia harus dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur dengan diagnosis dari dokter mengidap TBC (Tuberkulosis).

"Terus saya baru tahu mamanya (F) meninggal karena HIV, keluarga mamanya kasih tahu waktu F opname," kata Kanipah, Minggu (27/10/2024).

Bocah F dirawat selama enam bulan di RS Dr Soetomo. Sempat sembuh namun bocah F kembali masuk rumah sakit yang sama pada tahun 2023 dan dirawat selama dua minggu. Namun, penyakit F memburuk hingga memaksanya dirawat selama tiga minggu pada September 2024.

"F ini anaknya nggak pernah tanya sakitnya apa, tapi kadang dia ngomong sendiri 'Kenapa sih ma, kenapa mama tega, penyakit mama dikasihkan ke aku," ucap Kanipah menirukan keluhan sang cucu.

Kondisi bocah F semakin lemah.

Berat badannya turun drastis dari 21 kilogram hingga menjadi 12 kilogram. Badannya kurus kering. Selain itu, kulit bocah itu juga didiagnosa mengidap herpes di bagian telapak tangan dan paha.

"Katanya kalau (HIV) stadium akhir itu nyerangnya ke kulit. Tantenya kan kader puskesmas, terus ditangani dikasih salep, susu, sama infus buat pembersih lukanya," ujar Kanipah.

Kanipah menyebut cucunya kembali dirawat pada Selasa (22/10/2024). Penyebabnya, kaki sebelah kanannya semakin gatal dan panas, ia juga kesulitan tidur. F dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (23/10/2024) ketika menjalani perawatan. Jenazah bocah tersebut langsung dimakamkan di TPU Karanggayam, Surabaya, Jawa Timur.

"Setiap malam wiritan, dia (F) berdoa, baca al-Fatihah, surat-surat pendek, bawa tasbih. Dia bilang 'Uti tolong bacakan aku yasin, sudah malam'. Tidur sebentar lalu minta lagi dibacakan yasin," tutupnya.

Related

News 4220755100714929993

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item