Ruja Ignatova, Penipu Uang Kripto yang Hilang Misterius (Bagian 2)

Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya ( Ruja Ignatova, Penipu Uang Kripto yang Hilang Misterius - Bagian 1 ). Untuk mendapatkan pemah...


Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Ruja Ignatova, Penipu Uang Kripto yang Hilang Misterius - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Para penanam modal mengatakan yang pertama kali membuat mereka tertarik adalah ketakutan bahwa mereka kehilangan kesempatan untuk mendapat keuntungan. Mereka membaca artikel terkait dan iri terhadap orang menjadi kaya lewat Bitcoin dan mereka berpikir OneCoin akan membuat mereka kaya. Banyak orang juga terkesan dengan keyakinan diri Dr Ruja. 

Profesor Eileen Barker dari London School of Economics, London mengatakan: "Ketika sebuah ramalan mengalami kegagalan, mereka justru semakin mempercayainya. Terutama jika Anda tidak hanya menginvestasi sesuatu, tidak hanya uang tetapi juga keyakinan, reputasi dan kecerdasan."

Otoritas Keuangan Inggris (FCA) memperingatkan pada bulan September 2016 di situsnya. "Kami memandang para konsumen seharusnya berhati-hati saat berurusan dengan OneCoin. Kami mengkhawatirkan kemungkinan munculnya risiko negatif terhadap konsumen Inggris." 

Tetapi kurang setahun kemudian, peringatan tersebut dicabut. FCA mengatakan hal tersebut sudah cukup lama ditaruh di situs. Sementara pendukung OneCoin memandangnya sebagai bukti dukungan pemerintah Inggris terhadap OneCoin sebagai sebuah bentuk investasi yang sah.

FCA tidak menjawab permintaan wawancara. Tetapi kenyataan bahwa OneCoin beroperasi secara internasional juga menyulitkan pihak pemerintah. Pada bulan Agustus, polisi London mengakhiri penyelidikan yang telah dilakukan selama dua tahun.

"Perusahaan dan perseorangan di balik OneCoin berkantor di luar yurisdiksi Inggris. Sehingga kami tidak bisa mengidentifikasi aset di Inggris, yang dapat digunakan untuk memberikan ganti rugi kepada para investor Inggris."

Jen McAdam sekarang menjalankan kelompok Whatsapp bagi para investor OneCoin yang menyadari diri mereka telah ditipu.

"Mana dukungan? Mana bantuan? Semakin banyak orang yang akan mempromosikan ini. Ini adalah lampu hijau bagi para penipu OneCoin untuk tetap melanjutkan usaha mendapatkan lebih banyak uang dari orang tidak bersalah di Inggris, karena tidak ada penindakan." 

Kepolisian London mengatakan, "Tidak terdapat cukup bukti bagi dilakukannya proses hukum terhadap orang-orang di Inggris, kami tidak menyatakan secara khusus adanya kekhawatiran terkait OneCoin.

“Kami membantu pihak penegak hukum asing terkait dengan penyelidikan terhadap pegawai OneCoin dan akan terus melanjutkan kebijakan ini. Jika Anda meyakini telah menjadi korban penipuan terkait dengan OneCoin atau menduga seseorang secara aktif memasarkan OneCoin, harap melaporkannya ke situs Action Fraud."

Sementara itu, kantor pusat OneCoin di Bulgaria tetap beroperasi - dan orang tetap memasarkan mata uang tersebut. OneCoin tetap menyebutkan mereka memenuhi kriteria sebagai perusahaan mata uang digital. Sementara keberadaan Ruja yang menghilang sejak Oktober 2017, sampai saat ini belum diketahui.

Konspirator OneCoin 

Di Amerika Serikat, seorang konspirator OneCoin dinyatakan bersalah tanggal 21 November, karena menggelapkan dana miliaran dolar dari para investor yang merasa yakin mereka membeli mata uang digital baru.

Mark Scott dinyatakan membantu menipu investor dan meraup sekitar US$400 juta dolar dari Amerika Serikat dan menyembunyikan kondisi sebenarnya dari mata uang digital palsu itu. Pihak penuntut mengatakan ia mendapat kentungan sekitar US$50 juta. Ia menghadapi hukuman penjara 50 tahun.

Sementara itu, adik Ruja, Konstantin Ignatov, mengaku bersalah pada pertengahan November atas peranannya dalam OneCoin, termasuk penggelapan dan pemutihan uang. Ignatov ditahan di bandara udara Los Angeles pada bulan Maret 2019.

Ia menandatangani dokumen pengakuan pada 4 Oktober namun baru diketahui umum pada 12 November setelah seorang wartawan Inner City Press Matthew Russell Lee mendapatkan dokumen tersebut. Selama persidangannya, Ignatov mengungkap rincian tentang hilangnya Ruja.

Berdasarkan keterangannya, seperti dikutip Inner City Press, Ruja disebut tinggal di Sofia, Bulgaria sebelum menghilang. Ia memastikan bahwa Ruja mengatakan kepadanya bahwa pengkritik OneCoin adalah "para pembenci" dan bahwa dia "sangat lelah". 

Ia mengatakan takut ada orang dekatnya yang akan memberikan info keberadaanya kepada biro penyelidik Amerika, FBI. Dia juga mengklaim Ruja memberikan informasi bahwa ia memiliki "paspor besar" dan memintanya untuk membelikan tiket pesawat ke Wina, Austria dan kemudian, Athena, Yunani.

Ignatov mengatakan, ia tak berbicara lagi dengan kakaknya sejak ia menghilang. Ia juga pernah menyewa detektif swasta untuk mencarinya namun tak berhasil.

Related

International 5583692927449404516

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item