Misteri Kata-kata di Batu Puncak Piramida Mesir

Batu puncak piramida utuh yang langka adalah salah satu dari sedikit yang diketahui keberadaannya. Batu penjuru itu milik Piramida Hitam yang dibangun oleh Raja Amenemhat III, sekitar tahun 1850-1800 SM.

Ukiran tangan menunjukkan piringan matahari dengan dua ekor ular kobra dan sayap terentang (tanda perlindungan) di setiap sisinya. Di bawahnya ada dua mata (yang mengacu pada "melihat") dan di bawahnya ada hieroglif untuk "keindahan" dan terakhir di bawahnya ada hieroglif untuk "cakram matahari Ra" (dewa matahari Mesir kuno). Gabungkan semuanya dan berbunyi: "Melihat kecantikan Ra".

Di kiri berbunyi: "Putra Ra, Amenemhat (dalam cartouche), diberi hidup selamanya."

Di tengah: "Raja Mesir Hulu dan Hilir, Nimaatre (dalam cartouche), diberikan kehidupan selamanya."

Baris kedua berbunyi: "Semoga wajah raja Mesir Hulu dan Hilir, Nimaatre, dibuka sehingga dia dapat melihat Penguasa Cakrawala (Horakhty, Horus of the Horizon) ketika dia melintasi langit; semoga Penguasa Cakrawala menyebabkan Putra Ra, Amenemhat, bersinar sebagai dewa, penguasa keabadian dan tidak dapat dihancurkan."

Baris ketiga berbunyi: “Raja Cakrawala bersabda: ‘Aku telah memberikan cakrawala indah kepada Dua Wanita (Nebty) dan Itjijautawy (Dia yang mewarisi Dua Negeri), agar kamu dapat bersatu dengan Yang Maha Kuasa. Cakrawala telah mengatakan bahwa kamu beristirahat di atasnya, yang membuatku senang.'"