Mengenal Prangko NFT Pertama di Indonesia, dan Cara Mendapatkannya


Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama PT Pos Indonesia secara resmi telah meluncurkan prangko NFT (Non-Fungible Token). Prangko NFT seri Cenderawasih ini menjadi prangko berbasis NFT pertama di Indonesia.

Seperti dilansir Kemenkominfo, peluncuran perdana prangko NFT seri Art Mural Cenderawasih diselenggarakan bertepatan dengan upacara peringatan Hari Bhakti Postel pada tanggal 27 September 2024. Acara ini digelar di Kantor Pusat PT Pos Indonesia, Bandung, Jawa Barat.

Dalam acara tersebut, Kemenkominfo bersama PT Pos Indonesia secara resmi meluncurkan dan menandatangani Sampul Hari Pertama (SHP) Prangko NFT seri Art Mural Cenderawasih. Peluncuran prangko NFT ini merupakan bagian dari Program Penerbitan Prangko tahun 2024.

"Peluncuran prangko ini merupakan bagian dari Program Penerbitan Prangko tahun 2024, yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam memajukan sektor pos dan telekomunikasi melalui adopsi teknologi digital," demikian keterangan tertulis yang dilansir Kemenkominfo.

Apa Itu Prangko NFT?

Mengutip dari Kemenkominfo, prangko NFT merupakan prangko yang menggunakan sistem terverifikasi dengan teknologi blockchain. Prangko ini menggunakan konsep twin stamps yakni prangko yang memiliki versi fisik dan digital. Inovasi ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi baru dalam industri prangko, sekaligus mempertahankan nilai sejarah dan seni yang dimiliki prangko tradisional sebagai benda koleksi.

Peluncuran prangko NFT ini menandai babak baru dalam dunia filateli Indonesia dengan hadirnya prangko NFT seri Cenderawasih yang merupakan koleksi digital berbasis teknologi blockchain. Berbeda dengan prangko tradisional yang memiliki bentuk fisik, prangko NFT ini tersimpan dalam dunia digital dan dijamin keasliannya melalui teknologi blockchain.

Sebagai informasi, mengutip dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), sistem NFT atau Non-Fungible Token merupakan sebuah teknologi untuk sertifikasi aset digital dalam bentuk token yang dapat diperjualbelikan secara terbuka ke seluruh dunia. Ini merupakan sebuah teknologi baru untuk membantu pemberian sertifikasi juga menghindari plagiarisme.

Sebagian besar NFT menggunakan teknologi blockchain Bitcoin atau Ethereum (ETH) untuk merekam transaksi. Dengan adanya blockchain, segala bentuk transaksi, kepemilikan, dan properti aset digital unik dapat dilacak. Barang yang dijual dalam bentuk NFT bisa apa saja, mulai dari aset game, foto, video, musik, aset dokumen dan lainnya.

Cara Mendapatkan Prangko NFT

Mengutip dari Pos Indonesia, prangko NFT Cenderawasih diluncurkan dalam bentuk booklet. Sehingga untuk setiap pembelian prangko ini akan mendapatkan 2 versi, yaitu prangko fisik dan prangko NFT. Prangko ini dijual dengan harga Rp. 150.000 (untuk 1 booklet).

"Prangko NFT akan dijual dengan harga Rp. 150.000 (untuk 1 booklet - harga berlaku kelipatan dari total pembelian), ditambah biaya pengiriman sebesar Rp 20.000." demikian keterangan yang dikutip dari form pembelian prangko NFT dari Pos Indonesia.

Pembelian prangko NFT seri Cenderawasih dapat dilakukan melalui Pos Indonesia. Adapun untuk mengklaim perangko NFT, dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
  • Pindai kode QR pada booklet
  • Selanjutnya akan diarahkan ke situs web Ciphers.me, lalu klik "Collecting"
  • Ikuti instruksi untuk membuat akun di Ciphers.me, aktifkan akun, dan masuk.
  • Masukkan kode unik yang ditemukan di booklet di situs web Ciphers.me.
  • Jika proses sudah selesai, maka perangko NFT sudah bisa klaim.

Related

News 6410758485956023294

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item