Viral, Pesan Skincare di Toko Online Malah Dikirim Narkoba

Viral di media sosial akun Instagram, @erni_julianingsih mengungkap dirinya pesan skincare di toko online malah dikirim narkoba. Ia lantas diproses di Polrestabes Surabaya.

Wanita yang bernama Erni Julianingsih menceritakan kronologi dirinya diproses di Polrestabes Surabaya. Bermula dari sosok yang bernama Chun salah satu anggota keluarga order skincare di salah satu toko online di e-commerce.

Tampak dirinya memiliki bukti bahwa pesan skincare di toko online dengan produk dan harga yang tertera.

“Untungnya tadi sudah dilaporkan ke toko kalau barang yang diterima tidak sesuai, baru tau kalau itu jenis narkoba,” tulisnya.

Erni Julianingsih juga memperlihatkan pesan protes ke toko online bahwa barang yang dipesan tidak sesuai. “Jadilah sekarang kita dibawa ke Polrestabes, masih diinvestigasi lagi apakah benar-benar salah kirim. Bikin refooot,” kata Erni.

Erni juga menceritakan bahwa dirinya sempat didatangi orang dari Polrestabes membawa surat penangkapan Christian Hartopo dan memaksa penggeledahan rumah.

“Mereka memaksa melakukan penggeledahan rumah karena ada transaksi narkoba dengan penerima Christian Hartopo alamat rumah saya gila ngga,” katanya.

Yang aneh, menurut Erni Julianingsih menceritakan, “Tadi polisi nya nunjukin kronologis pesanan mulai dari pemesanan sampai pengiriman dan diterima keluarga. Kok jadi aneh ya..” kata Erni.

Erni merasa bahwa baru sampai di rumah tanggal 17 Agustus sementara barang tiba sejak 10 Agustus. Namun mereka didatangi oknum dari Polrestabes saat Chun mengonfirmasi barang tak sesuai pesanan.

“Pas kita pulang (setelah Chun chat ke toko nya kalo barang kiriman tidak sesuai) kita udah nanya ke security rumah, kalau sebelumnya tidak pernah ada orang datang cari kita baru hari ini datang pas kita pulang, aneh.” Katanya.

Sempat dibawa ke Polrestabes Surabaya, akhirnya Erni Julianingsih dipulangkan pukul 22.00 WIB malam setelah mengungkap dirinya mengonfirmasi bahwa produk tak sesuai dengan apa yang dipesan.