Mantan Sopir Angkot Indonesia Ini Diramal Sejajar Elon Musk pada 2028


Prajogo Pangestu pemilik dari grup Barito Pacific disebut laporan dari Informa Connect Academy dapat menjadi salah satu orang yang mencapai kekayaan US$1 triliun pada 2028 sejajar dengan Elin Musk. 

Menurut laporan dari Informa Connect Academy, sebuah lembaga yang dibentuk dengan menggabungkan tiga merek pelatihan global yang ada di Timur Tengah, Inggris, dan Australia, terdapat nama-nama triliuner baru.

Informa Connect Academy menunjukkan bahwa Elon Musk akan menjadi triliuner pertama di dunia pada tahun 2027. Laporan tersebut menyebut bahwa bps produsen mobil listrik Tesla, perusahaan roket swasta SpaceX, dan platform media sosial X (sebelumnya Twitter) milik Musk telah tumbuh pada tingkat tahunan rata-rata 110%. Ia juga merupakan orang terkaya di dunia saat ini, dengan US$241,8 miliar atau sekitar Rp3.714 triliun (Rp15.360/US$1), menurut Forbes real time per Minggu (8/9/2024).

Analisis akademi tersebut menunjukkan pendiri konglomerat bisnis Gautam Adani dari India akan menjadi orang kedua yang mencapai status triliuner. Dan hal tersebut dilaporkan akan terjadi pada tahun 2028 jika tingkat pertumbuhan tahunannya tetap di angka 123%. Dimana saat ini dilaporkan total kekayaan Gautam Adani sebesar US$81,2 miliar atau berkisar Rp1.247 triliun (Rp15.360/US$1), menurut Forbes Real Time per Minggu (8/9/2024).

Selain dua nama tersebut, pengusaha asal Amerika Serikat (AS) Jensen Huang, kepala eksekutif (CEO) perusahaan teknologi Nvidia juga disebut akan menjadi orang yang mencapai status triliuner tercepat ketiga setelah Adani. Tercatat total kekayaan Huang kini sebesar US$90,2 miliar atau berkisar Rp1.385 triliun (Rp15.360/US$1), menurut Forbes Real Time per Minggu (8/9/2024).

Tak kalah dari AS, nama salah satu konglomerat RI juga disebutkan dalam laporan tersebut. Menurut laporan tersebut, kekayaan Prajogo bisa tumbuh hingga 135% per tahun sehingga bisa menjadi triliuner pada tahun 2028 di urutan keempat tercepat jika lintasan gurita bisnisnya mampu bertahan dan bertumbuh. Tercatat kekayaan Prajogo Pangestu sebesar US$74,7 miliar atau berkisar Rp1.147 triliun (Rp15.360/US$1), menurut forbes real time per Minggu (8/9/2024).

Berikut merupakan beberapa sumber kekayaan Prajogo Pangestu yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI):

1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Perusahaan Barito Pacific Timber telah melakukan go public pada tahun 1993 dan berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada tahun 2007. Pada tahun 2007 Barito Pacific mengakuisisi 70% dari perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

2. PT Chandra Asri Pasific Tbk (TPIA)

Kesuksesan dari perusahaan pertamanya tidak menghentikan langkah Prajogo untuk terus berkembang. Selanjutnya, ia melakukan ekspansi bisnis dengan mendirikan PT Chandra Asri Petrichemical Center dan PT Tri Polyta Indonesia Tbk.

Pada tahun 2011 Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia. Thaioil mengakuisisi 15% saham Chandra Asri pada Juli 2021.

3. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)

Petrindo Jaya Kreasi merupakan unit bisnis batu bara milik Prajogo Pangestu. CUAN merupakan salah satu emiten yang mengalami lonjakan harga ribuan persen sejak pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal tahun lalu.

4. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)

Prajogo Pangestu ditaksir menguasai sekitar 45,84% saham BREN secara tidak langsung dan merupakan pengendali perusahaan tercatat. BREN baru melantai di bursa beberapa bulan yang lalu.

Tiga anak Prajogo juga secara tidak langsung menguasai saham BREN melalui Green Era Energi Pte. Ltd (GEE) dengan total kepemilikan 23,61%. GEE dimiliki oleh tiga anak Prajogo serta Erwin Ciputra yang merupakan Direktur BREN sekaligus Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical (TPIA).

Lahir dari Keluarga Miskin

Pengusaha senior Prajogo Pangestu sempat merasakan getir kehidupan kala membangun bisnisnya dari bawah. Terlahir dengan nama Phang Djoem Phen, Prajogo kecil menghabiskan masa mudanya di Sambas, Kalimantan Barat.

Dia berasal dari keluarga miskin dan tidak berpunya. Atas alasan ini pula dia harus rela meninggalkan bangku sekolah saat menapaki tingkat pertama. Bertekad untuk sukses, Prajogo lantas merantau ke Jakarta. Di sana, harapan besar dia tanamkan untuk bisa berhasil secara ekonomi. Namun, upaya tersebut kandas. Dia memutuskan untuk pulang kampung.

Siapa menyangka, dari keputusan inilah nasibnya berubah. Setelah sampai di Kalimantan, dia melakoni profesi sebagai sopir angkutan kota (angkot). Berkat pergaulan yang luas, dia berkenalan dengan cukong kayu bernama Burhan Uray.

Pengusaha asal Malaysia itu terpikat atas keuletan Prajogo. Setelah tujuh tahun diberi kesempatan bergabung, Burhan lantas memberikan kepercayaan Prajogo menduduki salah satu posisi strategis di Pabrik Plywood Nusantara di Gresik, Jawa Timur.

Di sini, insting bisnis Prajogo semakin terasah. Setahun berselang dia memutuskan untuk hengkang dan memulai usaha sendiri. Langkah strategis lanjutan adalah mengakuisisi CV Pacific Lumber Coy yang tengah dirundung masalah keuangan.

Di bawah kepemimpinannya, perusahaan tersebut berhasil keluar dari persoalan finansial. Sebagai momentum, Prajogo mengubah nama Pacific Lumber menjadi PT Barito Pacific.

Bak gayung bersambut, pengusaha yang lahir pada 1944 itu memperoleh kesempatan bekerjasama dengan klan Soeharto, Presiden RI paling lama yang berkuasa di negari ini. Dari situ, usahanya melesat hingga saat ini. Prajogo kemudian dikenal luas sebagai taipan dengan fokus usaha di bidang petrokimia. Tidak hanya itu, dia juga melebarkan gurita bisnisnya ke sektor minyak sawit mentah, hasil hutan, hingga properti.

Memasuki usia senja, Prajogo yang merupakan orang terkaya nomor tiga di Indonesia dengan kekayaan 7,6 miliar dolar AS (Rp106,4 triliun) lalu memercayakan kepemimpinan usaha kepada Agus Salim Pangestu, yang merupakan anak laki-laki hasil pernikahan dengan Herlina Tjandinegara.

Related

News 9207247518552747480

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item