Makna Mendalam Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia (Bagian 2)


Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Makna Mendalam Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Dikutip dari website Casio, seri ini memiliki berat sekitar 20 gram dengan material strap dan kaca terbuat dari resin, dan berdiameter 38,8 milimeter (panjang), 34,9 milimeter (lebar), dan ketebalan 7,8 milimeter.

Casio seri MQ24-7B2 terlihat simpel, dengan hanya menunjukkan keterangan jam, menit, dan detik. Meski demikian, jam tangan ini tahan air atau water resistant. Berdasarkan situs e-commerce seri ini di Indonesia dijual seharga Rp290.000-Rp400.000.

Akan tetapi dugaan lain Paus Fransiskus menggunakan jam tangan merk Swatch seri SO29B703 Twice Again. Dikutip dari laman Swatch, jam tangan seri SO29B703 Twice Again memiliki diameter 47,4 x 41 milimeter dengan ketebalan 9,85 milimeter.

Dilansir dari laman HouseofWatches, arloji Swatch seri SO29B703 dijual dengan harga 70,95 euro atau sekitar Rp 1,22 juta (kurs-Rp17.178).

Kelima, Paus juga tidak memilih hotel berbintang sebagai tempat beristirahat selama kunjungan ke Indonesia melainkan memilih Kedutaan Besar Vatikan di Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.

Dibandingkan dengan tamu negara saat Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Jakarta misalnya menginap di sejumlah hotel mewah seperti di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Hotel Indonesia Kempinski, Hotel Mandarin Oriental, Hotel Park Hyatt.

Jika dibandingkan dari segi harga tentu saja bak langit dan bumi, karena tidur di Kedubes minim biaya. Misalnya saja Presidential Suite Grand Hyatt menurut situsnya dibanderol seharga US$5.480 per malam atau Rp85,15 juta (kurs=Rp15.538/US$).

Makna Mendalam Pemilihan Nama Fransiskus

Paus memiliki nama asli dan nama setelah dipilih sebagai pemimpin tertinggi umat Gereja Katolik. Ini merupakan tradisi di Gereja Katolik. Tidak ada hukum kanon yang mengharuskan seseorang mengambil nama yang berbeda setelah menjadi Paus, tidak terkecuali Paus Fransiskus yang memiliki nama asli Jose Mario Bergoglio.

Jose Mario Bergoglio tidak pernah lupa dengan kata-kata sahabatnya, Kardinal Hummes, "Jangan lupakan orang miskin." Sebab kata-kata itu yang membuatnya memilih untuk dinamai dengan Santo Fransiskus dari Asisi. Itulah yang menjadi alasan Jose Mario menggunakan Fransiskus sebagai nama saat ia terpilih menjadi Paus ke-266.

"Betapa saya menginginkan sebuah gereja yang miskin dan yang diperuntukkan bagi orang miskin," kata Paus Fransiskus kepada lebih dari 5.000 perwakilan media yang datang dari seluruh dunia untuk konklaf dan pemilihannya pada 2013 silam.

Fansiskus dari Asisi dikenal sebagai manusia kemiskinan, manusia cinta damai, manusia yang mencintai dan melindungi ciptaan. Maka dari itu, Fransiskus dipilih oleh Jose selama menjabat sebagai Paus.

Sifat sederhana yang dimiliki oleh Paus Fransiskus sejalan dengan nama yang ia pilih dalam memimpin umat Katolik seluruh dunia. Kemiskinan dan jauh dari segala hal berlebihan sembari mencintai ciptaan adalah teladan yang bisa kita cerna dari nama Paus ke 266 ini.

Pemimpin yang besar di Argentina ini memilih nama Fransiskus (dari Asisi) bukan tanpa sebab. Fransiskus dari Asisi adalah cerminan pengorbanan sejati dari "daging" menuju "roh" atau menanggalkan harta demi kemuliaan bagi sesama.

Fransiskus lahir di kota Asisi pada 1.182, merupakan anak Pietro Bernardone dan Pica. Ayahnya adalah seorang pedagang pakaian kaya raya yang sering berpergian untuk urusan bisnis ke Perancis.

Singkat cerita Fransiskus yang lazimnya anak muda dari saudagar, suka foya-foya, mulai menemukan jati dirinya yakni mengabdi ke Gereja secara sukarela dan semakin mencintai Yesus. Maka ditinggalkanlah semua kekayaan dan kemewahannya untuk hidup bersama Gereja.

Penolakan datang dari ayahnya, namun Fransiskus tetap gigih kepada pendiriannya. Kemudian, Fransiskus memulai pelayanannya kepada sesama hingga melakukan perjalanan Apostolik untuk mewartakan Injil.

Satu hal yang perlu dicatat soal penginjilan Santo Fransiskus selain kemiskinan adalah keterbukaan terhadap dialog universal. Fransiskus ingin sekali berjumpa dengan para heretik, kaum Muslim dan kaum buangan.

Related

News 8476517860018540589

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item