Kominfo Panggil Twitter, TikTok, Facebook, Instagram, Ada Apa?


Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informasi bertemu dengan X atau Twitter, TikTok, YouTube, SnackVideo, serta induk Facebook dan Instagram yakni Meta. Pertemuan ini terkait Pilkada alias pemilihan kepala daerah. 

Dirjen Informasi Komunikasi Publik atau IKP Prabu Revolusi menjelaskan, pertemuan dengan X atau Twitter, TikTok, YouTube, SnackVideo, serta induk Facebook dan Instagram dalam rangka memitigasi hoaks terkait Pilkada. 

Platform media sosial akan melakukan tagging, sehingga informasi terkait nama calon dalam Pilkada dipantau lebih ketat. Akan ada tim khusus yang memantau informasi terkait calon pimpinan daerah di media sosial. 

“Belum pernah menggunakan metode seperti ini. Identifikasi hoaks dahulu berbasis laporan, baru kemudian ditangani,” kata Prabu dalam acara Ngopi Bareng di Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (13/9). 

Kominfo juga sudah bertemu dengan Komisi Pemilihan Umum atau KPU, Badan Pengawas Pemilu alias Bawaslu, dan media. Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan mitigasi hoaks Pilkada, namun ia tidak memerinci isinya. 

Related

News 5723940880309434701

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item