Kisah Wanita Kehilangan Uang Gegara Tertipu di Instagram (Bagian 2)


Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah Wanita Kehilangan Uang Gegara Tertipu di Instagram - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Sang penipu terus menghubungi Tuti via telepon, Tuti yang mendengar suara sang penipu pun akhirnya luluh untuk mentransfer senilai Rp26 juta.

"Suara dia itu bisa bikin orang terhipnotis dan bikin kita itu mau melakukan apa yang dia suruh," ujar Tuti.

Minta Transfer Tambahan

Setelah beberapa upaya dilakukan, akhirnya Tuti yakin dan mentransfer duit Rp 26 juta ke rekening Erwin pada Sabtu (13/7) lalu. Penipu berhasil mendarat dan kembali meminta uang tambahan.

"Dia nggak langsung hilang setelah ditransfer Rp 26 juta. Penipu benar-benar mau memeras sampai korban sadar," Tuti menjelaskan.

Saat sampai ke darat, penipu mengaku kehabisan kamar tidur di mess perusahaan dan butuh biaya Rp 5 juta untuk sewa penginapan dan makan selama 3 hari sebelum berangkat ke Jakarta.

Pada titik ini, Tuti menolak mentah-mentah. Ia menawarkan biaya tambahan Rp 1 juta untuk keperluan makan saja. Menurut dia, pria tersebut bisa menginap di kantor tanpa perlu sewa penginapan.

Belum selesai tarik-ulur meminta duit Rp 5 juta, ada lagi 'senjata' baru penipu untuk memeras Tuti. Si penipu mengatakan rekeningnya yang sudah kosong selama bertahun-tahun kini tak bisa lagi diakses.

Alhasil, jika ingin mencairkan gaji 5 tahun dari perusahaan senilai Rp 7,2 miliar, penipu harus menyewa jasa notaris. Penipu menawarkan gajinya sepenuhnya ditransfer ke rekening Tuti, namun pertama-tama harus membayar notaris senilai Rp 10 juta.

Tuti menolak dan menanyakan, "kenapa percaya duit sebanyak itu ke aku?", lalu dijawab oleh penipu, "kan kamu calon istriku, sayang".

Kata-kata gombalan tersebut membuat Tuti terlena. Namun, Tuti memberikan usulan lain untuk membuka rekening secara online.

Tak menyerah, penipu mengatakan takut ada kendala saat membuka rekening online dan ujungnya gajinya tertahan. Tuti dan penipu terus-terusan bertahan dengan solusi terbaik menurut masing-masing.

Tuti yang paham mengenai perbankan pun tetap pada pendiriannya untuk meminta si penipu membuat rekening online. Alhasil, penipu tak berkutik setelah mendengar penjelasan panjang lebar dari Tuti.

Alamat Fiktif Bikin Korban Sadar

Lalu, penipu kembali ke modus awal meminta Rp 5 juta untuk biaya makan dan menginap selama 3 hari di darat. Sebelum mentransfer, Tuti memutuskan menyambangi alamat yang tertera pada surat cuti yang diberikan penipu.

Sesampainya ke alamat di daerah Kelapa Gading, Tuti tak menemukan alamat yang diberikan. Ia bertanya-tanya ke satpam di area tersebut, tetapi terungkap alamat itu fiktif.

Tuti langsung menelpon penipu dan melakukan konfrontasi. Sadar modusnya ketahuan, penipu langsung tutup telepon dan memblokir semua akses kontak ke korban.

Hingga kini tak ada kabar dari penipu. Tuti pun melakukan riset di internet dan ternyata modus penipuan seperti ini marak terjadi.

Wajah yang dipakai sang penipu pun marak beredar. Korbannya sudah banyak, tak cuma Tuti. Namun, Tuti mengatakan nama yang digunakan sang penipu berbeda-beda

Menurut pengakuan Tuti, ia terlena karena sosok penipu benar-benar membuat dia nyaman untuk mengobrol. Ia bahkan benar-benar yakin akan dinikahi.

"Dia mengaku punya rumah sendiri di Kelapa Gading, punya gaji Rp 7,2 miliar, dan menunjukkan sikap yang agamis. Dia sering ingatkan saya untuk sholat. Benar-benar seperti sosok orang baik," Tuti menjelaskan.

Semoga kisah Tuti menjadi pelajaran agar tak gampang terbuai rayuan gombal penipu di berbagai platform. Hati-hati dan tetap waspada di internet!

Related

News 7847724512696546920

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item