Kisah Wanita Kehilangan Uang Gegara Tertipu di Instagram (Bagian 1)


Pesatnya perkembangan teknologi berjalan beriringan dengan semakin berkembangnya varian kejahatan, tak terkecuali aksi penipuan di dunia maya. Di mana modus penipuan berkedok asmara pun kini marak terjadi di internet.

Salah satunya modus penipuan yang dialami Tuti (nama samaran), perempuan berusia 29 tahun yang bekerja sebagai analis keuangan. Tuti mengaku terjerat rayuan penipu yang berjanji akan menikahinya. Apes, Tuti malah harus kehilangan uang senilai Rp 26 juta untuk seorang pria bernama Awan Pradita Jayantaka.

Cerita bermula pada bulan Juni 2024, ketika Tuti melihat pesan masuk dari sosok pria tampan di fitur DM Instagram. Pria dengan akun @awan_pradita_jayantaka tersebut mengaku menemukan akun Tuti dari fitur Explore di Instagram.

Tuti yang kerap membagikan tips-tips keuangan di Instagram personalnya mulai intens mengobrol dengan sang penipu. Pasalnya, pria tersebut kerap menanyakan hal-hal terkait investasi.

Seiring dengan cairnya obrolan mereka, interaksi lantas pindah ke platform WhatsApp. Penipu mengaku sebagai pekerja offshore di Papua Barat yang kontraknya akan selesai pada September 2024.

Singkat cerita, si penipu selalu meyakinkan Tuti untuk menjalin hubungan serius dan menjual berbagai kisah sedihnya. Si penipu kerap memilih mengobrol melalui via telepon seluler dengan berdalih agar komunikasi di antara keduanya terjalin baik.

Suatu ketika, penipu bercerita ada tawaran mutasi ke Turki, namun ia tak ingin pergi. Sebab, sang penipu dan Tuti sudah merencanakan pernikahan dan masa depan mereka bersama. Meskipun Tuti masih meragukan mengenai keseriusan sang penipu. Lantaran keduanya belum pernah berjumpa dan bertatap muka langsung. Akan tetapi sang penipu terus berusaha meyakinkan Tuti bahwa ia serius untuk menikahi Tuti dan ingin segera pulang kembali ke Jakarta.

Menurut penuturan penipu, cara menolak penugasan ke Turki hanya dua: mengajukan resign atau cuti personal.

Mengaku Punya Gaji Rp 7,2 Miliar

Penipu lantas memilih cuti personal. Masalahnya, gaji selama 5 tahun selama bekerja di offshore dengan total Rp 7,2 miliar dititipkan ke perusahaan. Alhasil, ia tak memegang uang sama sekali. Dan sebelumnya, si penipu bercerita uang simpanannya telah habis dikuras oleh mantan pacarnya sebelumnya.

"Dari situ pintu masuk pelaku ke skema penipuan ini," kata Tuti, Senin (15/7/2024).

Penipu meminta Tuti mentransfer duit sejumlah Rp 26 juta untuk transportasi udara menggunakan helikopter dari offshore ke darat selama 1 jam. Dalihnya, perusahaan tak menanggung biaya transportasi untuk keperluan cuti personal.

Tuti yang mulai curiga dengan taktik ini diyakinkan habis-habisan. Mulai dari menyambungkan Tuti ke sosok yang disebut sebagai kepala divisi langsung penipu, hingga menyertakan surat cuti resmi dengan kop surat dan tanda tangan bermaterai.

"Dia niat banget dan melibatkan orang lain. Jadi cara kerjanya tidak sendiri, mereka ini sindikat profesional," kata Tuti.

Kecurigaan kedua muncul saat Tuti diminta transfer biaya transportasi ke nomor rekening pribadi atas nama Erwin Heriyadin. Padahal, penipu mengaku akan menggunakan jasa Heli United Tractor.

Namun, penipu meyakinkan bahwa Erwin adalah petugas PIC kantor untuk transportasi menggunakan Heli United Tractor. Selain itu, karyawan tak bisa memesan transportasi dari kantor untuk alasan cuti personal. Jadi, biayanya langsung diberikan ke petugas.

Tuti pun masih merasa ragu untuk membayar ke rekening pribadi tersebut, akan tetapi si penipu terus mendorong Tuti untuk segera membayar dengan dalih waktu jam terbang helikopter terbatas.

Baca lanjutannya: Kisah Wanita Kehilangan Uang Gegara Tertipu di Instagram (Bagian 2)

Related

News 4865642144558824929

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item