Kelas Menengah di Indonesia Kini Banyak Jatuh Miskin (Bagian 2)


Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kelas Menengah di Indonesia Kini Banyak Jatuh Miskin - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

PHK ini membuat masyarakat kemudian beralih dari pekerja formal ke informal. Data BPS menunjukkan proporsi pekerja informal Indonesia saat ini tercatat 59,17%, melesat dibandingkan per Agustus 2019 yakni 55,88%.

Banyaknya pekerja informal menunjukkan banyaknya angkatan kerja yang tidak bisa diserap oleh lapangan kerja. Pekerja informal ini menjadi rentan karena mereka tidak memiliki besaran penghasilan yang pasti, banyak yang tidak dilindungi oleh asuransi, dan akan kesulitan mencari akses keuangan untuk modal ataupun mengajukan kredit lainnya.

Ekonom BCA Barra Kukuh Mamia menjelaskan turunnya pengangguran Indonesia saat ini banyak ditopang oleh lapangan kerja informal. Banyak dari mereka yang kehilangan pekerjaan di pabrik banting setir mencari pekerjaan menjadi supir taksi/ojek online atau di e-commerce.

"Mungkin sekarang ojol atau ecommerce segala macam ini which is fine orang bisa dapat duit di situ tapi prospeknya kan beda antara yang formal dan informal. Kalau formal bisa naik gaji, naik karir, tapi kalau informal gimana," tutur Barra.

Banyaknya pekerja informal juga membuat mereka sangat riskan terutama jika sakit. "Secara ekonomi sakit dikit miskin, kalau ojol ya kaki bengkak dikit gimana mau ngojek. Jadi kondisi ekonominya itu fine, tapi gak punya tabungan atau ada krisis sedikit Covid sedikit udah bye," imbuhnya.

3. Kelas Menengah Tertekan, Kredit Kendaraan Turun

Indikator lain yang menunjukkan tekanan pada kelas menengah adalah melandainya kredit penjualan mobil sementara penjualan motor naik. Ada peralihan pilihan kendaraan yang masyarakat Indonesia pilih karena terbatasnya pendapatan.

"Pembelian mobil baru menurun. Orang membeli mobil bekas, atau bahkan pindah ke sepeda motor. Rangkaian data ini seperti datang dengan pesan daya beli kelas menengah bawah memang tergerus," tutur Chatib.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukkan penjualan motor pada Januari-Juni 2024 mencapai 3,17 juta unit atau melesat 49% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebaliknya, penjualan mobil anjlok 19,4% menjadi 408.012 unit pada Januari-Juni 2024.

4. Pendapatan Kelas Menengah Stagnan, Mantab Jadi Solusi?

Data Mandiri Spending Index menunjukkan fenomena makan tabungan (mantab) sangat terasa di kalangan menengah bawah.

Tingkat belanja untuk kelompok bawah (konsumen dengan rata-rata tabungan < Rp1 juta) cenderung mengalami kenaikan. Di saat yang bersamaan indeks tabungan mereka terkikis. Kondisi ini mencerminkan penggunaan tabungan sebagai bantalan konsumsi mereka.

Indeks Tabungan masyarakat kelas bawah anjlok dari kisaran 100 pada Januari 2023 menjadi hanya 41,8 pada Juni 2024. Sementara konsumsi mereka naik dari kisaran 90 pada Januari 2023 menjadi 109,1 pada Juni 2024.

Indeks tabungan kelas menengah sempat jeblok dari 100 pada Januari 2023 menjadi 96,6 pada Juni 2024. Sementara itu, konsumsi melonjak dari 120 pada Januari 2023 menjadi 122 pada Juni 2024.

Indeks tabungan dan konsumsi kelas menengah lebih stagnan dibandingkan kelas menengah.

"Konsumsi kelas menengah dan atas stagnan sejak 2022. Ini menunjukkan ada persepsi penurunan pendapatan pada 2024," tutur kepala ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro dalam analisanya.

Besarnya beban kelas menengah bawah terutama mereka yang masuk dalam aspiring middle income class membuat optimisme mereka terhadap ekonomi jatuh.

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) masyarakat dengan pengeluraan Rp 1-2 juta turun ke 109,2 pada Juni 2024 padahal pada Mei 2024 masih 114,9. Level tersebut mendekati titik pesimis.

Sebagai catatan, Indeks per kota dihitung dengan metode balance score (net balance + 100) yang menunjukkan bahwa jika indeks di atas 100 berarti optimis dan di bawah 100 berarti pesimis.

Related

News 3030355891632683058

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item