Fakta Marisa Putri, Mahasiswi yang Menabrak Wanita hingga Tewas


Inilah kesaksian tetangga Marisa Putri (21), mahasiswi penabrak wanita hingga tewas di Pekanbaru, Riau.

Marisa Putri menabrak ibu rumah tangga bernama Renti Marningsih (46), yang kala itu mengendarai motor pada Sabtu (3/8/2024). Maris Putri diketahui menyetir setelah pulang dugem, dalam pengaruh alkohol, dan positif narkoba.

Hal ini membuat kehidupan mahasiswi jurusan psikologi itu ikut disorot. Terungkap bahwa ibu Marisa Putri tinggal di sebuah rumah kontrakan bersama dengan anaknya lain.

Para tetangga pun mengaku kaget saat tahu Marisa Putri mendadak punya mobil dan sudah kuliah. Menurut warga yang enggan disebutkan namanya, ibu Marisa Putri dikenal cukup bergaul dengan tetangganya. Keseharian ibunya cukup terbuka dengan warga lainnya.

Ibu Marisa diketahui seorang single parent. Ia sudah bercerai dengan suaminya, ayah kandung Marisa. Ibunya tinggal bersama adik-adik Marisa.

Sementara tentang Marisa, pria itu mengenal wanita itu berparas cantik. Sepengetahuan warga, Marisa memang merantau ke Pekanbaru sejak beberapa tahun terakhir. "Warga disini juga nggak tahu yang pastinya, kerja apa dia di Pekanbaru," katanya

Menurut dia, Marisa terlihat warga beberapa kali pulang dengan mengendarai mobil. Warga mengenali mobil itu persis dengan Toyota Raize biru metalik yang digunakan Marisa saat kecelakaan.

"Kalau dia pulang, nampak mobil itu parkir di depan rumah. Dilihat di foto kejadian yang beredar itu, mobilnya memang itu," ujarnya, Minggu (4/8/2024).

Warga sempat kaget Marisa mempunyai mobil. Tetapi warga tidak begitu mempedulikannya. Warga juga kaget begitu mengetahui dia kuliah setelah mendapat informasi dari berita-berita beredar.

"Soalnya kalau dilihat, tapi maaf maaf ya, dia dari keluarga biasa-biasa aja. Ibunya tinggal di kontrakan," katanya.

Ia sendiri tidak tahu sejak kapan Marisa mulai kuliah. Pria itu mengatakan, orangtua Marisa sudah tinggal di desa itu bertahun-tahun. Tepatnya di RT 004 RW 002 Dusun Sungai Dongku. Ia sendiri tidak tahu sejak kapan Marisa mulai kuliah.

Ia mengetahui keluarga itu merupakan pendatang. Marisa dan keluarganya diketahui sudah tinggal di desa itu sejak masih SMA. "Kalau nggak salah, dia SMA-nya disini," katanya, Jumat (4/8/2024).

Sementara itu, Akun @jihan_sw merupakan keluarga korban yang memviralkan kasus tersebut pertama kali sempat menguak sosok orangtua Marisa Putri. Terbaru akun @dhemit_is_back ikutan membongkar keluarga Marisa Putri

Akun @Dhemit_is_back membagikan informasi data dengan profil Marisa Putri. Tertulis di informasi tersebut sang ayah bekerja sebagai petani dengan penghasilan rata-rata 2 Juta sampai 5 Juta.

"Bapak tersangka hanya petani biasa, cerai dia kos di salah satu kosan VVIP dipusat kota," tulisnya.

Marisa Putri Minta Maaf

Dihadirkan saat rilis kasus di Mapolresta Pekanbaru, Marisa meminta maaf kepada keluarga korban. Mahasiswi kampus swasta itu mengaku sebelumnya mengonsumsi alkohol dan ditawari narkoba oleh rekannya. 

"Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat. Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban," kata Marisa. "Saya tidak sadar sudah menabrak seseorang, saya dalam pengaruh alkohol." 

Ia pun membantah kabur setelah menabrak Renti di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru. Marisa mengaku kembali ke lokasi kejadian setelah dikejar warga.

Kini, Marisa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia ditetapkan tersangka dan dijerat Pasal 311 ayat 5 UU LAJ Nomor 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun, serta pasal 310 ayat 4 UU LAJ Nomor 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menjelaskan, kecelakaan melibatkan pengendara sepeda motor Yamaha Vega ZR bernopol BM 4697 JZ bernama Renti Marningsih (46), dengan pengendara mobil Toyota Raize bernopol BM 1959 FJ, Marisa Putri (21).

Awalnya, mobil yang dikendarai Marisa melaju dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju arah Mal SKA, sekitar pukul 05.45 WIB. Diketahui Marisa baru pulang dari tempat hiburan malam alias dugem.

Sesampainya di depan sebuah penginapan di Jalan Tuanku Tambusai, mobil Marisa menabrak Renti yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor dari arah yang sama dengan pelaku. Korban terpental dan mengalami luka parah di bagian kepala.

Warga di sekitar lokasi mencoba menolong dengan membawa korban ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tak tertolong.

Related

News 435838401538136401

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item