Nurhayati Subakat, Pemilik Skincare Wardah yang Tak Pernah Flexing


Inilah kisah sukses Nurhayati Subakat, pendiri dan Direktur PT Paragon Tecnologia e Inovação, perusahaan kosmetik halal, Wardah.

Nurhayati menempuh jalan terjal dalam meraih kesuksesan saat ini. Dia mengaku mencari pekerjaan bergaji tinggi sangat sulit. Lulusan farmasi ITB itu pun mengaku pernah menjadi apoteker honorer dengan gaji bulanan Rp20 ribu per bulan.

Tak puas dengan pekerjaannya saat itu, Nurhayati pindah ke Jakarta untuk bekerja di sebuah perusahaan kosmetik ternama. Karyanya di perusahaan itu sangat bagus. Nurhayat diminta bekerja full time.

Namun, situasi itu membuatnya dalam masalah. Karena dia adalah ibu tiga anak dan tinggal di Jakarta. Akhirnya Nurhayati pun memutuskan untuk meninggalkan jabatannya di Kabupaten Bogor.

Setelah resign, Nurhayati memulai bisnis kosmetik, mencoba menjual shampo merek Puteri. Nurhajati menjalankan bisnis dari rumah dan dikelola oleh seorang juru tulis dan pembantunya.

Nurhayati Subakti kemudian memperkenalkan produk shamponya ke salon-salon di Jakarta.Tak disangka produk yang ia buat dapat diterima di masyarakat. Dia pun bisa mendirikan pabrik baru. 

Nurhayati kemudian mencoba inovasi baru dengan membidik konsumen Muslim pada 1995 dengan meluncurkan produk bernama Wardah. Demikian dilansir dari Forbes, Kamis (19/1/2023).

Wardah melayani wanita muslimah yang ingin tampil cantik tanpa khawatir dengan kosmetik ilegal yang masih banyak dijual di pasaran. Produk Wardah Halal dijamin aman dan berkualitas tinggi.

Nurhayati Subakat diketahui pernah masuk dalam daftar 25 pebisnis yang memiliki dampak besar di dunia bisnia Asia versi Majalah Forbes. Perusahaan milik Nurhayati telah menyerap hingga lebih dari 10 ribu karyawan.

Related

Figures 1136218551302473905

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item