Kisah Pria Asal Indonesia Jadi Penipu di Hollywood (Bagian 1)


Seorang pria asal Indonesia yang dijuluki "Ratu penipu Hollywood" karena meniru suara para eksekutif perempuan industri film untuk mengelabui orang, disidangkan di London setelah ditangkap di Manchester.

Dalam sidang di Pengadilan Westminster, London, Hakim David Robinson mengatakan mereka memiliki bukti cukup bahwa Hargobind Tahilramani, 41, tidak akan menyerahkan diri bila dibebaskan dengan jaminan dan karena itu ia perlu ditahan selama 28 hari lagi.

"Hargobind Tahilramani masuk ke pengadilan dengan baju olahraga berwarna abu-abu, dan tampak gugup, ia tampak tak terlihat seperti penipu internasional," lapor Damian Grammaticas yang menghadiri persidangan.

Ia hanya berada di ruang sidang sekitar 10 menit, tambahnya.

Penyelidik Amerika Serikat melacaknya di Manchester setelah banyak aktor, aktor pengganti, aktris rias dan pihak lain Hollywood ditipu melalui telpon dalam lima tahun terakhir.

Hargobind tetap dalam tahanan sampai proses ekstradisi penuh dilakukan. Amerika Serikat telah mengajukan permintaan ekstradisi dengan dasar penipuan identitas, penipuan uang melalui transfer dan konspirasi untuk melakukan penipuan. 

Hollywood Reporter melaporkan Hargobind ditahan polisi di Manchester dengan bantuan detektif swasta dari perusahaan K2 Integrity. Sebelumnya, seorang juru bicara Biro Penyelidik Federal, FBI, mengatakan Hargobind ditahan di Inggris berdasarkan permintaan ekstradisi AS.

"Tersangka ditahan di Inggris berdasarkan permintaan penahanan sementara yang diajukan oleh Amerika Serikat sebagai landasan untuk ekstradisi," menurut juru bicara FBI, di San Diego, California kepada kantor berita AFP.

Hargobind disebut "mengubah suaranya seperti perempuan" dalam melakukan penipuan itu, menurut dokumen dakwaan.

Berharap dihukum lama

Sebelumnya, pejabat KBRI di London mengatakan, "Kami sudah cek di data lapor diri kami bahwa yang bersangkutan atas nama Hargobind Punjabi Tahilramani a.k.a Gobind, tidak terdaftar dalam database WNI KBRI London."

Salah seorang korban, seorang fotografer, mengatakan, ia berharap melalui penangkapannya, ia masih dapat mendapatkan kembali uang hasil penipuan Hargobind.

"Dia harus bertanggung jawab atas aksi serakahnya terhadap orang-orang yang bekerja kerjas dan berniat baik, yang diambil hasil tabungannya. Saya tidak hanya berharap ia dihukum dipenjara lama, namun saya juga berharap kami korban-korbannya dapat mengambil langkah legal mendapatkan kembali uang kami dan juga membayar waktu serta gangguan emosional kami," kata fotografer ini.

Investigasi yang dituangkan dalam laporan podcast masalah kriminal Chameleon menyebutkan "ratu penipu" itu kuat diduga sebagai Hargobind Punjabi Tahilramani, yang disebutkan sebagai seorang pria Indonesia yang tinggal di Inggris.

"Kami sempat terpikir, kelompok kriminal yang berada di balik penipuan aneh ini, namun kami mengidentifikasinya sebagai pria Indonesia yang sendirian dan tinggal di Inggris sebagai kemungkinan tersangka."

"Hargobind Punjabi Tahilramani, sering dipanggil sebagai Gobind, lahir di Jakarta dari keluarga berada pada hari Halloween, 31 Oktober 1979," tulis wartawan di balik podcast itu, Vanessa Grigoriadis dan Josh Dean yang menulis investigasi ini di Vanity Fair.

Apa yang diduga dilakukan oleh Tahilmarani - yang meniru banyak suara perempuan eksekutif Hollywood - adalah menipu para aktor tampan dan pihak lainnya, sebagian diminta melakukan percakapan seks lewat telepon. Ia diduga menipu lebih dari US$1 juta dari para korbannya.

Salah satu suara yang pernah ia tiru adalah suara bernada tinggi mantan istri raja media, Rupert Murdoch, Wendi Deng, sebagai upaya untuk menipu. Eksekutif perempuan lain yang ditiru suaranya juga diduga termasuk bos Lucasfilm Kathleen Kennedy, mantan pemimpin Sony film, Amy Pascal, serta mantan bos Paramount, Sherry Lansing.

Penipuan yang diselidiki FBI itu diduga dilakukan selama paling tidak lima tahun, dengan menjaring ratusan orang, untuk ditipu masing-masing ribuan dolar, menurut laporan podcast Chameleon.

"Di Inggris, dia dikenal sebagai orang yang berpengaruh dalam makanan melalui Instagram di bawah nama Pure Bytes and ISpintheTales. Dalam video sosial media, Tahilramani, yang belum menanggapi banyak permintaan kami untuk berkomentar, bermuka bulat dengan senyum ramah," tambah mereka.

Kenapa baru ditangkap sekarang?

Haseena Narains Bharata, seorang pengusaha di Jakarta yang sempat kontak dengan Hargobind, mengatakan ia "tak terkejut" mendengar penangkapannya.

"Kalau memang apa yang dia lakukan seperti diberitakan, kenapa lama banget ya nangkapnya. Lama banget prosesnya... Kenapa dia melakukan ini, hanya dia yang bisa jawab," kata Haseena.

Haseena mengatakan ia mengenal Gobind, panggilan pria ini, karena keluarganya bertetangga di Jakarta dan ayahnya keduanya berteman baik. Namun mereka berpisah ketika umur sekitar 10 tahun. Gobind kembali mengontaknya sekitar tiga tahun lalu melalui media sosial.

"Dia kontak melalui Instagram... Dan cerita, dia sukses di London dan punya akses ke restoran top, dan dia sudah sukses. Kita senang banget dengarnya, dia sudah menjadi orang sukses," cerita Haseena.

Namun melalui Gobind secara langsung juga, Haseena mendengar pria ini pernah masuk penjara di Jakarta karena pernah membuat hoaks tentang bom di kedutaan AS Jakarta.

Dalam konteks penipuan yang dia lakukan, Haseena menyatakan pernah diminta tolong untuk menjemput tamu di bandara Jakarta. "Dia minta tolong cari supir, karena supir yang dia biasa pakai, kerja. Saya terima kasih sama Tuhan karena saya bilang tidak," tambahnya.

Haseena mengatakan tidak mengetahui tentang dugaan penipuan itu sampai dikontak oleh wartawan yang menyusun laporan podcast. Terkait pembicaraan melalui zoom, Haseena mengatakan ada dua penulis yang mengajaknya ikut berbincang dengan Gobind.

"Kedua orang ini bertanya banyak hal, bagaimana dia mulai melakukan kejahatan, siapa yang mengajar dan katanya akan ditulis untuk buku dan akan dibuat film. Saya diajak untuk ikut mendengar. Besoknya ada lagi pertemuan, tapi saya bilang saya tak mau ikut lagi, karena saya tak ada kaitannya," kata Haseena.

Baca lanjutannya: Kisah Pria Asal Indonesia Jadi Penipu di Hollywood (Bagian 2)

Related

News 3441384141123856347

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item