Di Kota Ini, Harga Rumah Cuma Rp50 Ribuan, Tertarik Beli?


Dalam beberapa tahun terakhir, Italia tengah berusaha memikat penduduk baru untuk pindah ke negaranya. Salah satunya dilakukan dengan skema harga rumah murah. Melansir CNN, Sambuca di Pulau Sisilia kini tengah bersiap untuk menjual rumah dengan harga awal 3 euro atau sekitar Rp52 ribu.

Rencana ini kembali dilakukan setelah sebelumnya Sambuca sukses menjual hunian dengan harga miring.

Sambuca sempat menjadi sorotan pada 2019 lalu saat menjual 16 rumah masing-masing seharga 1 euro atau sekitar Rp16 ribu kala itu. Dua tahun berikutnya, Sambuca menawarkan rumah kedua seharga 2 euro atau sekitar Rp35 ribu.

Kedua penjualan ini telah memikat pembeli internasional hingga ke kawasan Timur Tengah. Penjualan ini juga setidaknya telah membantu perekonomian lokal dengan pemasukan sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp351,8 miliar.

Hal ini termasuk omzet dari penginapan baru, toko baru yang dibuka, dan kontrak dengan kontraktor, arsitek, surveyor, desainer interior, serta notaris.

"Kemungkinan akan terjadi lebih banyak penjualan di tahun-tahun mendatang," ujar Wali Kota Sambuca Giuseppe Cacioppo. "Orang-orang asing berbondong-bondong membeli rumah kami. Sejauh ini, hal tersebut sukses." 

Cacioppo mendorong calon pembeli untuk berkunjung ke Sambuca dan melihat belasan rumah yang diperebutkan kali ini. Kali ini, rumah-rumah tersebut tersedia di distrik lama Saracen. Meski strukturnya masih terbilang stabil, namun rumah masih tetap perlu direnovasi.

Rumah milik pemerintah

Salah satu faktor yang membuat Sambuca sukses menjalankan skema ini adalah kepemilikan rumah yang mudah dilacak. Diketahui, semua rumah-rumah kosong terbengkalai di Sambuca dikelola atau dimiliki oleh pemerintah setempat.

Pemerintah mengambil alih rumah-rumah yang ditinggalkan tersebut setelah gempa bumi melanda sekitar Lembah Belice pada 1969 silam. Bencana alam tersebut membuat penduduk setempat melarikan diri dan membiarkan rumah-rumahnya kosong terbengkalai.

"Pemerintah saat itu menyetujui undang-undang khusus yang memberikan pemerintah kota Sambuca atas rumah-rumah yang ditinggalkan," jelas Cacioppo.

Artinya, proses penjualan akan berlangsung lebih cepat karena pemerintah setempat tak perlu menjadi penghubung antara pemilik dan pembeli.

Rumah yang ditawarkan kali ini terdiri dari 2-3 kamar tidur berukuran 50-80 meter persegi. Rumah dibangun dengan batu berwarna kecokelatan.

Banyak di antara rumah yang dijual memiliki balkon yang menghadap ke gang-gang berbatu nan indah. Lengkap juga dengan pintu kayu tua bercat hijau dengan lengkungan jendela yang dihias.

Namun, sebagian besar rumah tersebut membutuhkan perbaikan. Rumah juga dipenuhi barang-barang rongsok yang tertinggal dan berdebu.

Related

News 3864885463788992654

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item