Kasus Jessica Wongso: Kesaksian Hani Ternyata Palsu?

Pakar Digital Forensik dan Komputer Vision, Rismon Sianipar, hingga kini masih vokal dalam mengungkap kejanggalan kasus Jessica Wongso. Baru-baru ini, Rismon Sianipar mengungkap fakta mengejutkan soal kesaksian Hani, teman Jessica Wongso dan Mirna Salihin.

Dalam YouTube Belige Academy, Rismon Sianipar mengatakan bahwa Hani membuat kesansian palsu. Menurutnya, Hani menjelaskan kesaksiannya setelah melihat CCTV bukan berdasarkan ingatannya sendiri.

“Ternyata dalam naskah putusan tersebut, apa yang dikatakan Hani tentang sedotan atau pengaduk itu sudah ada di atas gelas ketika Mirna Salihin itu meminum bukan dari meja, ternyata pengakuan itu setelah melihat CCTV,” ujarnya.

“Bukan karena ingatan dia murni, tetapi akibat penggiringan yang dilakukan oleh Christoper dan Muhammad Nuh Al Ahzar,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Rismon mengatakan bahwa CCTV yang dilihat oleh Hani telah direkayasa oleh Muhammad Nuh Al Ahzar dan Christoper. “Ternyata ingatan kau berdasarkan CCTV dan itu sudah direkayasa oleh Muhammad Nuh Al Ahzar dan Christoper,” ujarnya.

Ia pun menyebut bahwa kesaksian Hani tergolong saksi palsu. Pakar Digital Forensik itu pun berpesan supaya Hani meminta maaf kepada Jessica dan sadar akan kesalahannya.

“Hani, kalau Anda menonton ini, sadarlah Anda tampil ke depan minta maaf sama sahabatmu itu,” pintanya.

Rismon juga membeberkan surat Keputusan Pengadilan Negeri yang menyebut jika Hani memberikan keterangan usai melihat CCTV.

“Bahwa setelah saksi melihat tayangan rekaman CCTV tersebut, saksi ingat dan dapat menjelaskan bahwa pada saat itu saksi duduk di sofa meja 54 Cafe Olivier,” isi keputusan Pengadilan Negeri.