Ikut Lapak Ganjar, Mie Ayam di Kudus Diserbu Pelanggan Baru


Erlin Novida (38) punya cerita tersendiri dengan usaha kuliner mie ayam yang dirintisnya sejak tiga tahun lalu. Bermula dari open pre-order, lalu nekat membuka warung tenda di pinggir jalan, hingga kini punya kedai dengan sajian berbagai menu yang variatif.

Banyak perjuangan yang sudah dilakoni Erlin hingga bisa seperti sekarang ini.

Ya, usaha yang diberi nama @dapoer_ndut itu awalnya memang hanya menyajikan mie ayam dan hanya bisa dibeli lewat pre-order. Kesulitan mendapatkan pelanggan dan masa depan tidak tentu, akhirnya membuat Erlinda nekat membuka warung semi permanen di Jalan Sosrokartono, Kudus.

Warung tenda dengan gerobak itu masih belum memberikan keuntungan yang cukup. Soalnya, lahan jualan hanya mampu menampung dua orang pelanggan yang makan di tempat.

Warga asli Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara itu tak kenal putus asa. Ia justru nekat menyewa sebuah kios di Jalan Letkol Tit Sudono No 18 (sebelah Laboratorium Klinik Sentral) Kudus.

"Saya sempat bingung, bayar sewa kiosnya pakai apa kalau saya tidak dapat pelanggan," kata Erlin.

Kegelisahan Erlin kemudian terjawab setelah mengetahui program Lapak Ganjar, promosi online yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tepat mengusung edisi kuliner Mie Ayam.

"Wah, kebetulan sekali ada Lapak Ganjar edisi Mie Ayam. Saya ikut dan dipromosikan di instastory Pak Ganjar," lanjutnya.

Siapa sangka, setelah dipromosikan Lapak Ganjar, usaha mie ayam miliknya mulai ramai didatangi pelanggan, terutama para pelanggan baru.

"Banyak pelanggan baru yang datang. Ada yang bilang tahu mie ayam di sini karena Lapak Ganjar," ujarnya.

Banyaknya pelanggan yang datang, membuat Erlin punya cukup modal untuk mengembangkan usahanya dengan menyajikan menu-menu baru. Seperti mie ayam berbagai varian rasa, bakso, yamien, bakmi, hingga nasi goreng.

Harganya pun relatif terjangkau. Mulai dari Rp10 ribu hingga Rp30 ribu. Ia pun menjamin menu-menu di tempatnya rasannya enak, terutama mie ayam.

"Mie kami buat sendiri dan ayamnya pakai daging ayam kampung, dijamin enak, kalau penasaran silakan datang!" ucapnya.

Kini, Erlin tidak lagi khawatir untuk mencari pelanggan. Usahanya sudah berjalan dan memiliki pelanggan setia. Keuntungannya pun terus meningkat. Meski tidak menyebut berapa omzetnya, namun Erlin bersama suami mengaku mampu membayar sewa kios dan menghidupi dua buah hatinya.

Menurutnya, Gubernur Ganjar merupakan pemimpin yang peduli dengan pelaku UMKM. Keberadaan Lapak Ganjar adalah bukti salah satu programnya yang sangat membantu para pelaku usaha seperti dirinya.

Related

Indonesia 3776910728682640289

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item