Sinopsis dan Review Novel Sleeping Beauties Karya Stephen King

"Sleeping Beauties" adalah sebuah novel yang ditulis oleh Stephen King bersama dengan putranya, Owen King, dan diterbitkan pada tahun 2017. Novel ini menggabungkan unsur-unsur supernatural, misteri, dan sosial dalam sebuah cerita yang kompleks dan menarik. Cerita ini mengangkat pertanyaan-pertanyaan penting tentang gender, masyarakat, dan makna dari kesadaran.

Cerita dimulai di kota kecil Dooling, Virginia, ketika sebuah fenomena aneh terjadi. Seorang wanita misterius bernama Evie Black muncul di penjara setempat dan memicu serangkaian peristiwa yang akan mengubah hidup semua orang di kota tersebut. Evie Black memiliki kemampuan untuk menciptakan kantung kabut dan memindahkan perempuan ke dunia lain saat mereka tidur. Fenomena ini dikenal sebagai "Aurora."

Ketika perempuan-perempuan tidur, mereka masuk ke dalam dunia yang disebut sebagai "Awan," yang terpisah dari dunia nyata oleh kantung kabut yang diciptakan oleh Evie. Di dalam Awan, para perempuan berada dalam keadaan hibernasi yang dalam dan mengalami mimpi-mimpi yang bervariasi. Sementara itu, di dunia nyata, laki-laki dan masyarakat Dooling harus berurusan dengan konsekuensi dari ketidakadaan perempuan.

Cerita ini berpusat pada beberapa karakter, termasuk Dr. Clint Norcross, seorang psikolog di penjara Dooling; Lila Norcross, istri Clint yang berusaha mencari tahu lebih banyak tentang Evie dan fenomena Aurora; Jeanette, seorang perawat yang harus bekerja keras untuk menjaga kerajaannya yang ditinggalkan oleh istrinya; dan banyak karakter lain yang harus menghadapi dunia yang terancam hancur oleh ketidakmampuan perempuan untuk bangun.

Pada saat yang sama, satu-satunya perempuan yang tidak terpengaruh oleh Aurora adalah Evie Black sendiri. Ia berkomunikasi dengan sejumlah perempuan di dalam Awan dan mencoba memengaruhi mereka untuk bergabung dengannya dan meninggalkan dunia nyata untuk selamanya.

Novel ini menggambarkan ketegangan dan kekacauan yang terjadi ketika perempuan di dunia kehilangan kesadaran. Dooling menjadi semakin terbagi antara kelompok laki-laki yang berusaha melindungi dan mengendalikan situasi, dan kelompok lain yang percaya bahwa perempuan harus diizinkan untuk memilih nasib mereka sendiri, baik di dunia nyata maupun di dalam Awan.

Seiring cerita berlanjut, para karakter harus menghadapi konflik internal, hubungan yang rumit, dan pertanyaan tentang arti dan tujuan dari kehidupan. Mereka harus menentukan apakah mereka akan melawan ketidaksetaraan gender yang telah ada selama berabad-abad atau menghadapi potensi akibat buruk yang datang dengan keberadaan Aurora.

"Sleeping Beauties" tidak hanya sebuah cerita supernatural, tetapi juga merupakan karya yang menggambarkan dinamika masyarakat dan gender dengan latar belakang yang unik. Penulisnya menghadirkan pertanyaan-pertanyaan tentang kesetaraan, peran gender, dan dampak dari ketidaksetaraan tersebut. Novel ini juga mengeksplorasi tema-tema kekuasaan, keputusan hidup, dan konsekuensi tindakan kita.

Dengan narasi yang mendalam dan penuh karakter, novel ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang nilai-nilai sosial dan moral yang mendasari kehidupan manusia. "Sleeping Beauties" adalah sebuah cerita yang merentang dari supernatural hingga filosofis, menggabungkan elemen horor dengan tema-tema yang mendalam dan kontemporer. 

Dengan plot yang kompleks dan karakter yang kuat, novel ini menawarkan pengalaman membaca yang menggugah dan mendalam, serta mengajak pembaca untuk memikirkan tentang dunia yang kita tinggali dan bagaimana kita berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita.