Sinopsis dan Review Curtain (Tirai) Karya Agatha Christie

"Curtain" adalah novel detektif terakhir yang ditulis oleh Agatha Christie yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1975. Novel ini menampilkan tokoh detektif terkenal Hercule Poirot. Ini adalah salah satu dari lima novel yang menggambarkan akhir perjalanan detektif Poirot. 

Namun, uniknya, "Curtain" sebenarnya adalah novel detektif pertama yang ditulis oleh Agatha Christie, tetapi ia menyimpannya selama bertahun-tahun sebelum menerbitkannya sebagai novel terakhir Poirot.

Cerita dimulai ketika Poirot kembali ke Styles Court, sebuah rumah pedesaan di Inggris, yang menjadi tempat pertamanya dalam memecahkan kasus kriminal, yang terjadi puluhan tahun sebelumnya dalam novel pertamanya, "The Mysterious Affair at Styles." Poirot mengunjungi Styles Court atas undangan sahabat lamanya, Hastings, yang juga menjadi narator novel ini.

Ketika Poirot tiba di Styles Court, Hastings menyadari bahwa ada banyak orang yang terlibat dalam situasi yang rumit di rumah itu. Hastings juga menyadari bahwa kesehatan Poirot telah menurun sejak mereka terakhir bertemu, dan Poirot tampak lebih lemah dan rapuh.

Di sana, Hastings bertemu dengan beberapa anggota keluarga dan tamu yang tinggal di Styles Court. Dia juga bertemu dengan wanita muda misterius bernama Judith Hastings, yang menjadi objek perhatian Poirot. Hastings juga bertemu dengan pasangan suami-istri, Mr. dan Mrs. Franklin, yang memiliki hubungan dengan Poirot.

Sementara itu, di rumah itu, beberapa kejadian misterius terjadi, termasuk peristiwa yang tampaknya tak dapat dijelaskan secara rasional. Poirot yakin bahwa ada seseorang yang berusaha melakukan kejahatan yang jahat, dan dia merasa bahwa ini adalah kasus terakhirnya sebagai detektif.

Hastings, yang kini menjadi narator novel ini, memberikan pandangan dari sudut pandangnya saat dia menyaksikan Poirot menyelidiki misteri ini dengan kecerdasan dan intuisi khasnya. Poirot menyadari bahwa dia berada di ambang kematian dan bertekad untuk mengungkapkan kebenaran di balik semua misteri ini sebelum dia pergi selamanya.

Poirot mengumpulkan semua orang di Styles Court dan dengan hati-hati merencanakan rencana untuk mengungkap pelaku kejahatan yang misterius. Dia menggunakan deduksi cerdasnya dan membawa fakta-fakta bersama-sama untuk mengungkapkan kebenaran di balik misteri ini.

Poirot akhirnya menghadapi para pelaku di "Curtain" dan mengungkapkan identitas pelaku dan motif di balik kejahatan yang terjadi di Styles Court. Melalui pengungkapan terakhir ini, Poirot menyelesaikan misinya sebagai seorang detektif dan meninggalkan warisan terakhirnya sebagai detektif brilian yang legendaris.

Novel ini berakhir dengan twist yang mengejutkan, yang memberikan pengungkapan terakhir yang tak terduga bagi para pembaca dan penggemar Poirot. Twist ini juga menggambarkan kebijaksanaan dan kecerdasan terakhir dari detektif Poirot yang terkenal.

"Curtain" adalah novel detektif yang menarik dan emosional yang mengakhiri perjalanan panjang Hercule Poirot sebagai salah satu detektif terkenal dalam sejarah fiksi kejahatan. Novel ini menciptakan atmosfer misterius dan tegang, dan Agatha Christie berhasil menciptakan plot yang rumit dan menggugah pikiran.

Novel ini juga menyajikan potret terakhir dari Hercule Poirot, seorang tokoh detektif yang brilian, bijaksana, dan kompleks, yang dicintai oleh jutaan pembaca di seluruh dunia. "Curtain" adalah cerita terakhir yang memperkuat kesan Poirot sebagai tokoh detektif tak tertandingi dalam dunia sastra kriminal.