Sinopsis dan Review Buku The Last Days of John Lennon Karya James Patterson

"The Last Days of John Lennon" adalah buku nonfiksi yang ditulis oleh James Patterson bersama Casey Sherman dan Dave Wedge. Buku ini mengisahkan tentang kehidupan dan akhir tragis dari salah satu musisi paling ikonik dalam sejarah musik, John Lennon, anggota The Beatles yang legendaris. 

Melalui penelitian mendalam dan wawancara dengan saksi mata, buku ini membawa pembaca masuk ke dalam dunia John Lennon dan momen-momen penting dalam hidupnya sebelum dia meninggal dunia secara tragis. 

Buku ini dimulai dengan gambaran tentang kehidupan awal John Lennon, termasuk masa kecilnya di Liverpool, Inggris, dan bagaimana dia pertama kali bertemu dengan Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr untuk membentuk The Beatles. Perjalanan karier musiknya dan popularitas band legendaris ini mencapai puncak kesuksesan yang luar biasa pada tahun 1960-an, menjadikan John Lennon sebagai salah satu musisi paling ikonik dan disegani di dunia.

Namun, di tengah keberhasilan The Beatles, John Lennon mengalami perubahan besar dalam kehidupannya. Ia menjadi sosok yang terobsesi dengan perdamaian dunia dan perubahan sosial, terutama setelah bertemu dengan Yoko Ono, seorang seniman dan aktivis perdamaian. Perubahan ini menghadirkan pujian dan kritik dari publik, dan John Lennon sering kali menjadi sasaran kritik karena pandangannya yang terbuka dan kontroversial.

Buku ini mengeksplorasi peran John Lennon dalam gerakan perdamaian dan bagaimana hal itu mempengaruhi hubungannya dengan anggota The Beatles lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir The Beatles, ketegangan antara anggota band semakin meningkat, dan akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah pada tahun 1970. Meskipun perpisahan ini merupakan keputusan sulit, para anggota The Beatles tetap menjaga hubungan yang baik secara pribadi.

Setelah berpisah dari The Beatles, John Lennon melanjutkan karier solonya dan berhasil menciptakan beberapa lagu hit seperti "Imagine", "Give Peace a Chance", dan "Instant Karma". Namun, popularitas dan aktivisme politiknya juga membuatnya menjadi target ancaman dan kritik. Buku ini membahas bagaimana John Lennon dan Yoko Ono harus menghadapi ancaman dari pihak yang tidak setuju dengan pandangan mereka, termasuk ancaman pembunuhan dan peretasan rumah mereka.

Pada 8 Desember 1980, hidup John Lennon mengalami perubahan yang tragis. Ketika dia dan Yoko Ono kembali ke apartemennya di New York setelah rekaman, dia ditembak mati oleh seorang penggemar fanatik bernama Mark David Chapman. Pembunuhan itu mengejutkan dunia dan menyisakan kesedihan mendalam bagi penggemar musik di seluruh dunia.

Buku ini menggambarkan dengan detail momen-momen terakhir John Lennon sebelum dia meninggal dunia. Dari wawancara dengan Yoko Ono dan saksi mata, pembaca akan merasakan ketegangan dan kecemasan yang dirasakan oleh John Lennon dan Yoko Ono menjelang tragedi itu terjadi. Penggambaran tentang bagaimana kehidupan John Lennon berakhir dengan begitu tragis menghadirkan perasaan kehilangan dan kesedihan yang mendalam.

"The Last Days of John Lennon" juga mengupas lebih jauh tentang motif dan latar belakang Mark David Chapman, pria yang melakukan pembunuhan itu. Buku ini membahas perjalanan hidup Chapman, termasuk masalah kejiwaan dan obsesinya terhadap John Lennon. Pembaca juga akan mengetahui tentang investigasi polisi dan perjalanan hukum Chapman setelah pembunuhan tersebut.

Lebih dari sekadar menggambarkan kematian John Lennon, buku ini juga mengeksplorasi warisan dan pengaruhnya dalam dunia musik dan gerakan perdamaian. Penggemar musik akan menghargai pandangan mendalam tentang karya seni John Lennon dan bagaimana musiknya terus menginspirasi dan mempengaruhi generasi selanjutnya.

"The Last Days of John Lennon" adalah buku yang menyentuh hati dan memberikan pandangan yang mendalam tentang kehidupan dan kematian seorang musisi legendaris. James Patterson, Casey Sherman, dan Dave Wedge berhasil menghadirkan kisah yang penuh dengan emosi dan kenangan tentang John Lennon, seorang ikon musik yang tetap dikenang dan dihormati oleh banyak orang di seluruh dunia.