Penjual Es Teh Beri Es Lebih Banyak agar Tehnya Sedikit, Pembeli Marah


Seorang pengunjung kesal setelah membeli es teh karena dapat es terlalu banyak. Merasa dibohongi, ia meminta penjual berhenti melakukan trik ini yang justru terlihat seperti tindakan kecurangan.

Es teh menjadi minuman yang digemari karena rasanya segar dan cocok menghilangkan dahaga setelah makan. Es teh pun bisa ditemui di restoran hingga warung-warung kecil. Harganya bervariasi, tetapi es teh yang dijual di warung tentu punya harga lebih murah. 

Es teh di warung juga biasa disajikan dalam kemasan plastik bening. Dilengkapi dengan sedotan agar pembeli mudah meminumnya. Namun, tidak semua penjual es teh menawarkan minuman yang memuaskan pembeli.

Pasalnya, sebagian penjual menyajikan es teh dengan takaran es yang dianggap terlalu banyak. Hal tersebut membuat sebagian pengunjung merasa dirugikan, seperti yang dirasakan pengunjung ini.

Ia menunjukkan kekesalannya lewat cerita yang dibagikan melalui unggahan Facebook. Pembeli asal Malaysia itu diketahui membeli es teh susu atau lebih dikenal dengan sebutan teh peng.

Tampaknya pembeli ini berekspektasi minuman es teh susu itu memiliki takaran teh susu lebih banyak dibandingkan esnya. Namun, yang ia terima justru kebalikan. Es teh susu itu justru lebih banyak takaran es batunya dibandingkan minumannya.

Hal ini membuat pembeli merasa kesal dan kecewa. Bahkan, ia menganggap penjual es teh susu ini melakukan taktik bisnis yang membohongi pembeli. Dari curhatan pembeli, sepertinya harga es teh susu itu juga cukup mahal. Padahal, kualitas rasa es teh susunya dianggap menurun dan porsinya juga lebih sedikit.

"Mencuri dan menipu dalam berjualan itu tidak benar... Jika Anda menaikkan harga dan mengurangi kuantitas, mengurangi plastik dan memberi lebih banyak es batu daripada air, artinya ini termasuk tindakan pencurian dan curang dalam bisnis," ujar pembeli ini.

Pembeli mengaku paham dengan kenaikan harga minuman tersebut, tetapi jika harga naik tetapi kualitas dan kuantitasnya menurun, menurutnya itu merugikan pembeli. Sebab, mereka harus bayar dengan harga baru tetapi tidak bisa mendapat makanan yang sama seperti sebelumnya.

Pembeli juga memperingatkan penjual es teh susu itu dengan berkomentar, "Mencuri dan berbohong dalam hal bisnis merupakan tindakan dosa..."

Jika dilihat dari unggahan foto, es teh susu itu memang lebih banyak mengandung es batu. Pembeli ini pun hampir menghabiskan teh susu dan tinggal tersisa satu sampai dua sedotan saja.

Curhatan komplainnya menarik perhatian netizen lain. Sebagian netizen ikut merasa kesal, Seorang netizen pun mengungkap pembeli tidak bisa melakukan apapun dalam situasi ini.

"Tapi gimana... penjual seperti ini kalau ditegur cepat emosi. Seperti dia adalah orang yang paling menderita dalam keadaan ekonomi. Cara paling mudah boikot aja. Terkena hal seperti ini sekali masih oke, tapi gak akan mau dua kali," komentar netizen itu. 

Netizen lain juga mengaku tindakan seperti ini banyak dilakukan oleh penjual makanan dan minuman. Netizen menganggap banyak penjual curang karena menaikkan harga tetapi porsi dan kualitasnya tak maksimal.

Netizen bertanya-tanya mengapa mereka perlu menaikkan harga kalau faktanya sudah mengurangi porsinya.

Related

News 2404860749341519783

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item