Tiga Ekor Buaya Keluar dari Jalan Beton, dari Mana Asalnya?


Fenomena 3 ekor buaya keluar dari jalanan beton di sebuah pemukiman, bikin geger media sosial. Sebelumnya juga sudah banyak laporan kejadian aneh seperti munculnya ular dari lubang WC, hingga kompleks perumahan yang diserang segerombolan monyet.

Sebenarnya, apa penyebab hewan liar seperti buaya, ular, biawak hingga monyet bisa sampai muncul di pemukiman warga?

Peneliti biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Hellen Kurniati, mengatakan, ada dua kemungkinan hewan liar seperti ular dan buaya bisa masuk ke pemukiman warga. Pertama adalah karena habitatnya yang terganggu, atau kedua adalah karena dipelihara.

Untuk kasus buaya yang viral di media sosial baru-baru ini, Hellen percaya bahwa 3 ekor buaya tersebut merupakan buaya peliharaan.

"Saya yakin 100%, itu peliharaan," kata dia.

Ia melihat, dalam video yang viral, lokasi kemunculan buaya adalah area perkotaan yang jauh dari habitat asli buaya. Berbeda bila kawasan tersebut dekat rawa atau sungai.

"Bisa jadi orang yang sudah terlanjur pelihara itu, entah lepas atau sengaja dilepas. Karena kan biaya pakannya kan mahal ya," jelas dia.

Sebenarnya, penangkaran atau peternakan buaya diperbolehkan dengan sejumlah syarat ketat. Salah satunya adalah lokasinya yang harus jauh dari pemukiman warga.

Untuk itu, ia menyarankan agar masyarakat lebih peduli dengan lingkungan tempat tinggalnya. Bila mengetahui atau menemukan ada tetangga yang memelihara reptil berbahaya. "Laporkan ke BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam)," tegasnya.

Jangan sampai hewan berbahaya itu lepas dan membahayakan keselamatan penduduk.

"Seperti yang pernah terjadi di Surabaya, ada ART (asisten rumah tangga) yang dimakan ular sanca. Sama dengan yang buaya, ini kan bahaya kalau sampai dia melukai orang gimana?" imbuhnya.

Related

News 1552140263921307061

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item