Sinopsis dan Review Third Girl (Gadis Ketiga) Karya Agatha Christie

"Third Girl" adalah novel detektif karya Agatha Christie yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1966. Cerita ini menampilkan tokoh detektif terkenal Hercule Poirot, seorang detektif swasta Belgia yang terkenal karena kecerdasannya dalam memecahkan misteri. 

Novel ini dimulai dengan munculnya seorang wanita muda yang bernama Norma Restarick di kantor Poirot, mengaku telah melakukan pembunuhan, tetapi tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Norma Restarick merupakan seorang wanita muda yang kaya dan cantik, tetapi tampaknya memiliki masalah mental. Dia datang ke kantor Poirot dengan pernyataan bahwa dia telah membunuh seseorang, tetapi kemudian dia berubah pikiran dan mengatakan bahwa itu hanya omong kosong.

Poirot, yang merasa ada sesuatu yang aneh dengan Norma, mencoba mencari tahu lebih banyak tentang latar belakang dan masalahnya. Namun, Norma berusaha menghindari pertanyaan-pertanyaan Poirot dan kemudian pergi tanpa memberikan banyak informasi.

Poirot merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan pernyataan Norma dan dia memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut. Dia berbicara dengan beberapa orang yang mengenal Norma, termasuk teman sekaligus mantan penjaga rumah Norma, Frances Cary. Frances mengungkapkan bahwa Norma tampaknya memiliki gangguan mental dan pernah mengatakan tentang melihat bayangan seseorang yang sudah meninggal.

Selama penyelidikannya, Poirot mengetahui bahwa Norma tinggal di sebuah rumah kos bersama dua temannya, Claudia Reece-Holland dan Frances Cary. Dia juga mengetahui bahwa mereka adalah teman dari anak perempuan yang telah meninggal, Lily Kimble, yang pernah tinggal bersama mereka sebelum meninggal beberapa tahun sebelumnya.

Poirot mulai mencurigai bahwa ada keterkaitan antara Norma dan kematian Lily Kimble, dan dia berusaha mencari tahu apakah ada hubungan antara pernyataan Norma tentang pembunuhan dan kematian Lily.

Selama penyelidikannya, Poirot juga bertemu dengan seorang wanita muda lainnya yang bernama "Third Girl," yang merupakan penyewa lain di rumah kos yang sama. Third Girl menyatakan kepada Poirot bahwa dia percaya dia telah melakukan pembunuhan, tetapi tidak dapat mengingat rincian lebih lanjut tentang insiden itu.

Poirot kini semakin yakin bahwa ada lebih dari satu misteri yang harus dipecahkan. Dia mencari tahu lebih banyak tentang hubungan antara Norma dan Third Girl, serta hubungan mereka dengan kematian Lily Kimble. Dia juga mencari tahu apakah ada kaitan dengan orang-orang lain di sekitar mereka.

Melalui deduksi cerdasnya, Poirot akhirnya berhasil mengumpulkan bukti dan menyusun potongan-potongan misteri ini. Dia menemukan bahwa ada keterkaitan antara Norma dan Third Girl dengan kematian Lily Kimble, dan bahwa ada lebih dari satu pelaku di balik kasus ini.

Dalam akhir yang menegangkan, Poirot menghadapi para pelaku di "Third Girl" dan mengungkap kebenaran di balik kematian Lily Kimble serta motif di balik pernyataan Norma dan Third Girl tentang pembunuhan.

"Third Girl" adalah novel detektif yang menarik dengan alur yang rumit dan twist yang tak terduga. Agatha Christie berhasil menciptakan atmosfer misterius di sekitar karakter-karakter yang kompleks dan membawa pembaca dalam perjalanan penyelidikan yang penuh dengan teka-teki.

Hercule Poirot, sebagai tokoh utama yang cerdas dan berpengalaman, menjadi pusat perhatian dalam penyelidikan ini. Dia berusaha mencari kebenaran di balik "Third Girl" dan menghadapi bahaya serta rintangan dalam perjalanan tersebut.

Dengan plot yang menarik dan karakter yang kuat, "Third Girl" adalah sebuah novel detektif yang menghibur dan layak dibaca bagi para penggemar Agatha Christie dan para pecinta misteri.