Golkar Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Ini Tanggapan Luhut

Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan kegembiraannya atas keputusan Partai Golkar yang akhirnya mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024. 

Dalam sebuah pernyataan di Istana Kepresidenan Jakarta, Luhut mengungkapkan bahwa ia merasa gembira dengan keputusan tersebut. Menurutnya, langkah terpenting adalah bahwa Partai Golkar telah mengambil keputusan yang jelas dan tegas.

"Saya kira bagus. Saya kira kalau Golkar sudah menentukan sikap itu bagus, bagus, enggak ada masalah," kata Luhut, Senin, (14/8/23).

Lebih lanjut, Luhut juga mengungkapkan bahwa dia tidak merasa keberatan jika Partai Golkar memilih untuk tidak mengusung kader sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. Menurutnya, partai tersebut memiliki fleksibilitas untuk fokus pada pemilihan legislatif.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi ini juga memberikan arahan bahwa Partai Golkar seharusnya mengkonsentrasikan kekuatannya untuk memenangkan caleg. Luhut berharap Partai Golkar dapat meningkatkan jumlah kursi di DPR RI.

"Supaya pendapatan jumlah kursi dari Golkar di parlemen yang 85 bisa dipertahankan atau lebih," ujarnya.

Keputusan Partai Golkar untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 diumumkan secara resmi bersamaan dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Deklarasi dukungan ini datang setelah terjadi gejolak internal di tubuh partai Golkar. Kepemimpinan Airlangga Hartarto sempat digoyang sejumlah kader senior karena tak mampu menaikkan elektabilitas sebagai capres.

Meskipun terdengar kabar bahwa Airlangga sedang menjajaki kemungkinan mendukung Anies Baswedan, namun ia menyatakan bahwa Golkar tidak akan mendukung Anies.

"Itu (pernyataan Jusuf Kalla) sangat benar. Benar (tak mungkin dukung Anies)," ungkap Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/8/23).