Viral Bayi Lahir Berkaki Enam di Lombok Timur, Ini Kata Dokter


Bayi berkaki enam asal Kabupaten Lombok Timur dirujuk ke RSUP NTB untuk mendapatkan penanganan lanjutan. Direncanakan bayi tersebut akan segera dioperasi agar bisa tumbuh dan berkembang seperti bayi yang normal lainnya.

Direktur RSUP NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra mengatakan tindakan operasi yang akan dilakukan pihak RSUD Provinsi NTB saat ini masih menunggu kedatangan tim dari RSUD dr. Soetomo.

Sambil menunggu kedatangan para tim, RSUD Provinsi NTB mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan.

"Kita sedang siapkan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan sekarang," katanya Selasa (18/7) pagi di RSUD Provinsi NTB.

Selain keterlibatan dari RSUD dr. Soetomo, RSUD Provinsi NTB membentuk tim kecil yang terdiri dari delapan dokter spesialis. Adapun dokter spesialis tersebut terdiri dari Dokter Spesialis Bedah Anak, Dokter Spesialis Anak, dan Dokter Spesialis Bedah Orthopaedi.

"Kita juga libatkan Dokter Spesialis Anastesi, Dokter Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Bedah Plastik, Dokter spesialis Urologi dan Dokter Spesialis Patologi Klinik," ungkapnya.

Dr. Jack, sapaan akrabnya, menjelaskan, bayi tersebut saat ini dalam kondisi sehat dan berjenis kelamin laki-laki. Meski jenis kelaminnya ada, bayi tersebut lahir tanpa anus sehingga menyulitkan untuk buang air besar (BAB).

"Nanti kita lakukan tindakan agar bayi ini normal," tegasnya.

Untuk memaksimalkan penanganan bayi tersebut, tindakan operasi membutuhkan beberapa dokter spesialis bedah anak.

“Ada dari beberapa spesialis bekerjasama dengan tim dari Soetomo. Pasien ini laki-laki dan lagi kita siapkan. Kondisinya baik bagus sehat alhamdulillah,” katanya.

Ia mengatakan, RSUD Provinsi NTB sudah siap, baik SDM maupun fasilitas kesehatan yang dibutuhkan. Hanya saja, tindakan belum bisa dilakukan karena masih menunggu tim dari RSUD dr. Soetomo.

“Kita menunggu dari tim dr. Soetomo untuk kita lakukan tindakan pemisahan di RSUD Provinsi NTB,” katanya.

Penanganan kembar siam ini kata dr. Jack baru pertama kali dilakukan di RSUP NTB. Selain itu, hanya memiliki satu dokter spesialis bedah anak, sehingga harus kolaborasi dengan rumah sakit lain.

“Tinggal dari Soetomo kita masih menunggu,” katanya.

Ia mengatakan, RSUD Provinsi NTB hanya memiliki memiliki satu orang dokter spesialis bedah anak.

Related

News 1995790622110822271

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item