Ustaz Adi Hidayat Peringatkan Restoran yang Suka Main Pajak Seenaknya
https://www.naviri.org/2023/07/ustaz-adi-hidayat-peringatkan-restoran.html
Baru-baru ini pernyataan Ustaz Adi Hidayat soal pajak beredar di media sosial. Dalam potongan video ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menyebut soal bahaya pajak makanan yang dibebankan pada pembeli atau pengunjung restoran.
Hal itu diungkapkan Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang diunggah kembali oleh akun kuliner @foodsmel.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa praktik pungli pajak makanan masih kerap dilakukan para pedagang. Dan hal tersebut merupakan salah satu dosa.
"Kita masuk ke restoran, kita makan kok kita yang bayar pajak?" ujarnya.
Ia juga mengaku sempat menanyakan kepada pegawai pajak dan menyebutnya tak ada pajak makanan.
"Saya tanyakan kepada orang pajak, nggak ada kok pajak makanan katanya. Itu yang bikin pajak orang restorannya. Kok yang bikin malah orang restoran, bukannya orang pajak," kata Ustaz Adi Hidayat.
Lebih lanjut ia menyebut pajak yang dibebankan kepada pedagang seharusnya para pedagang yang membayar, dan bukan para pembeli.
"Jadi yang dibebankan pajak itu ya pemilik restorannya. Bukan orang yang makan di situ. Tapi orang restoran membebankan pajaknya kepada orang yang makan. Itu salah."
"Dari direktorat pajaknya nggak ada pajak makanan, tapi orang restoran bikin pajak dibebankan pada pembeli," lanjutnya.
Tak cuma itu, Ustaz Adi Hidayat juga memberi perigatan keras kepada pemilik warung makanan bahkan pemilik gerai Indomaret dan Alfamart soal dosa besar jika membebankan pajak ke pembeli.
"Jadi hati-hati kamu yang punya warung makan. Jangan bebankan pajak antum kepada orang yang makan di tempat. Ketika kamu bebankan, artinya kamu sedang berencana masuk ke dalam neraka."
"Yang punya Alfamart Indomaret, awas, begitu beli PPN 10 persen, siapa yang kasih PPN? Di negara tidak ada aturan itu. Jadi kalau kamu cantumkan sendiri, kamu yang bikin bikin," tutupnya.