Sinopsis dan Ulasan Novel Cujo karya Stephen King
https://www.naviri.org/2023/07/sinopsis-dan-ulasan-novel-cujo-karya.html
Cujo adalah novel karya Stephen King yang terbit pada 1981. Ceritanya berpusat pada kehidupan sebuah keluarga kecil yang terjebak dalam situasi menakutkan dan mematikan, ketika anjing mereka yang biasanya setia dan ramah, bernama Cujo, berubah menjadi makhluk ganas akibat penyakit rabies.
Cerita dimulai dengan memperkenalkan keluarga Trenton yang terdiri dari Vic Trenton, seorang pemilik bengkel mobil, istrinya, Donna, dan putra mereka, Tad. Mereka tinggal di Kota Castle Rock, Maine. Cujo, anjing St. Bernard yang dimiliki oleh tetangga mereka, Joe Camber, juga diperkenalkan sebagai karakter yang penting dalam cerita.
Seiring berjalannya waktu, Cujo terinfeksi rabies setelah digigit oleh kelelawar yang terjangkit penyakit tersebut. Rabies mengubah Cujo dari seekor anjing yang setia menjadi makhluk yang penuh rasa sakit dan kebencian, dengan naluri untuk membunuh dan menghancurkan.
Ketika Cujo mulai menunjukkan tanda-tanda perubahan perilaku yang ganas, Joe Camber dan keluarganya meninggal dalam kecelakaan mobil yang mengakibatkan Cujo terperangkap dalam kandang di luar rumah mereka. Dalam kondisi rabies yang mengerikan, Cujo menjadi ancaman bagi siapa pun yang melintas di dekat rumahnya.
Sementara itu, Vic meninggalkan kota untuk perjalanan bisnis, meninggalkan Donna dan Tad sendirian di rumah. Namun, mobil keluarga mereka mulai bermasalah dan memaksa Donna membawanya ke bengkel Vic yang terletak di luar kota. Tanpa mereka sadari, mereka menuju ke rumah Camber, tempat Cujo tinggal.
Ketika mobil mereka mogok di halaman rumah Camber, Donna dan Tad terperangkap dalam kendaraan mereka yang rusak, tanpa alat komunikasi, dan dikelilingi oleh anjing yang berubah menjadi monster. Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup dan mencari jalan keluar dari ancaman yang mematikan.
Cujo jadi semakin ganas dan tidak terkendali, menghadirkan ancaman nyata bagi keselamatan Donna dan Tad. Mereka harus menghadapi ketakutan yang mencekam, panas terik yang melanda mobil yang rusak, dan kurangnya persediaan air dan makanan. Di saat yang sama, Vic berusaha mencari tahu mengapa Donna dan Tad tidak tiba di bengkelnya, dan mulai mencari mereka.
Sementara Donna dan Tad berjuang untuk bertahan hidup, mereka juga berhadapan dengan konflik internal mereka sendiri. Donna merasa bersalah karena perselingkuhan yang dia lakukan dengan seorang pria lokal, sementara Tad merasa bersalah karena rasa takutnya terhadap anjing yang dulu menjadi temannya.
Cujo menghadirkan pertanyaan tentang ketakutan, rasa bersalah, dan kelangsungan hidup dalam situasi yang ekstrem. Stephen King dengan mahir menciptakan ketegangan dan kecemasan yang terus meningkat seiring berjalannya waktu. Pembaca terus menerka-nerka apakah Donna dan Tad akan berhasil lolos dari ancaman Cujo atau tidak.
Sementara itu, Vic melakukan segala yang dia bisa untuk mencari tahu keberadaan keluarganya. Dia mulai curiga bahwa ada sesuatu yang tidak beres ketika dia tidak dapat menghubungi Donna atau Tad. Dengan bantuan beberapa teman dan tetangga, Vic akhirnya mengetahui keberadaan mereka di rumah Camber.
Dalam upayanya untuk menyelamatkan istri dan putranya, Vic menghadapi berbagai rintangan dan bahaya. Dia harus melawan waktu yang terus berjalan dan menemukan cara untuk mengatasi Cujo yang ganas. Kehidupan Donna dan Tad semakin terancam dengan setiap detik yang berlalu, dan Vic harus mempertaruhkan segalanya untuk menyelamatkan mereka.
Cujo menggambarkan pertempuran yang intens antara keberanian dan ketakutan, serta kelangsungan hidup melawan kekuatan yang tidak terkendali. Stephen King menggambarkan Cujo sebagai anjing yang dulunya setia, tetapi terjebak dalam penyakit yang mengubahnya menjadi monster yang tidak terkendali.
Novel ini juga mengeksplorasi tema kesalahan manusia dan konsekuensinya. Donna merasa bersalah atas perselingkuhannya, dan ketakutan dan rasa bersalah ini menghantuinya selama perjuangan hidupnya. Sementara itu, Tad harus mengatasi rasa takutnya terhadap anjing yang dulunya menjadi temannya, dan dia belajar untuk menghadapi ketakutan tersebut dengan keberanian yang tak terduga.
Cujo adalah cerita yang penuh ketegangan, aksi, dan momen yang mengguncang. Pembaca dihadapkan pada pertanyaan moral tentang kekuatan dan batas-batas yang ditempuh seseorang untuk melindungi orang yang dicintainya. Novel ini juga menggambarkan gambaran yang menghancurkan tentang apa yang dapat terjadi ketika sesuatu yang familiar dan dicintai berubah menjadi ancaman yang mengerikan.
Dengan keahliannya membangun ketegangan dan menggambarkan konflik batin karakter, Stephen King menunjukkan mengapa dia diakui sebagai salah satu pengarang horor terbesar. Cujo adalah cerita yang menarik dan menggugah, menghadirkan perjalanan yang penuh ketakutan dan harapan.