Pengemis Viral di Yogyakarta Ternyata Hasilkan Rp 48 Juta Seminggu


Satpol PP Daerah Istimewa Yogyakarta pernah mendapati pengemis yang beroperasi di Yogyakarta dengan rekening gendut.

Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengungkapkan, pihaknya pernah mendapati pengemis dengan rekening sampai puluhan juta sebelum viralnya pengemis yang pura-pura lumpuh di Jalan Pasar Kembang, beberapa waktu lalu.

“Ada juga yang pernah kami tangkap itu punya rekening Rp 48 juta di bank, ujar Noviar.

Ia menambahkan, Rp 48 juta itu didapat pengemis dari mengemis dalam waktu 1 minggu.

Pengemis yang pura-pura lumpuh di Sarkem, Jogja, terekam dalam sebuah video viral. Dalam video tersebut, pengemis itu awalnya berjalan seperti orang normal. Namun, ketika sampai di pedestrian Jalan Sarkem Jogja, tepatnya di sebelah barat Loco Cafe, ia mendadak terduduk.

Ternyata, ia berpura-pura tidak bisa jalan. Kemudian, pria itu menyodorkan wadah kosong kepada orang-orang yang lewat. Tampak para pejalan kaki merasa iba hingga memberinya uang.

Pada potongan video selanjutnya, terlihat Jalan Sarkem dilanda hujan. Saat itulah, pengemis tersebut bangkit dan berjalan normal untuk mencari tempat berteduh. Setelah hujan reda, pengemis itu kembali ke tempat semula untuk melanjutkan aksinya.

Dalam unggahan video yang kedua, pengemis itu terlihat dijemput oleh seseorang menggunakan sepeda motor. Pengemis itu langsung menghampiri pemotor dan membonceng sepeda motor layaknya orang normal.

Pelaku Diamankan Polisi

Aksi viral itu membuat sang pengemis diamankan polisi. Pengemis itu bernama Agus Prasetyo (53) warga Baturetno, Banguntapan, Bantul. Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharjo mengonfirmasi jika pengemis tersebut telah diamankan Polsek Gedongtengen.

"Pada hari ini Minggu tanggal 9 Juli 2023. Pukul 09.00 sampai 10.30 WIB telah menindaklanjuti viralnya pengemis yang pura-pura lumpuh di barat Loco Cafe Jalan Pasar Kembang," kata Timbul melalui keterangan tertulis.

"Dan setelah pelaku ditemukan kemudian diamankan ke Polsek untuk pendataan lebih lanjut," lanjutnya.

Polisi mengamankan Agus Prasetyo (53), pengemis yang pura-pura lumpuh di kawasan Pasar Kembang (Sarkem), Jogja. Pria itu mengakui alasannya yang mengemis dengan pura-pura lumpuh.

"Alasannya ya alasan seperti yang sudah-sudah, alasannya ya ekonomi," ujar Kasi Humas Polsek Gedongtengen, Aiptu Aris Purwanto saat dihubungi wartawan.

Pelaku Pura-pura Lumpuh dan Bisu

Berdasarkan keterangan warga di lokasi, Agus juga berpura-pura menjadi orang bisu. "Oh yang itu, pura-pura bisu itu. Iya, duduk di situ, terus pura-pura bisu itu, sambil minta," ujar salah satu warga, Febri saat ditemui wartawan di sekitar jalan Sarkem.

Selain itu, juru parkir di mini market dekat lokasi yang juga bernama Agus mengatakan hal serupa.

"Iya pura-pura bisu, (sambil) gini-gini," kata Agus sambil menirukan gaya pengemis itu menjulurkan tangan meminta uang.

Pengemis Dipastikan Sehat

Usai diamankan di Polsek Gedongtengen, pengemis pura-pura lumpuh yang viral di media sosial dipastikan sehat. Ia tidak memiliki kekurangan fisik apapun.

"Diajak ngobrol bisa. Itu jelas sehat dari segi fisik, kakinya sehat, bicara juga jelas, nggak gagu, nggak apa, jelas itu," ujar Kasi Humas Polsek Gedongtengen, Aiptu Aris Purwanto saat dihubungi.

Bahkan, selama ini, pengemis itu diperkirakan berangkat dari Bantul menuju Jogja dengan menumpang bus. Dari halte, dia kemudian berjalan menuju tempatnya mangkal.

"Naik bus kelihatannya. Dia jalan kaki ke situ (lokasi mangkal)," kata Aris.

Sosok Pemotor yang Menjemput 

Dalam video yang beredar di media sosial, pengemis yang pura-pura lumpuh di Sarkem, Jogja terlihat dijemput oleh seseorang menggunakan sepeda motor. Kasi Humas Polsek Gedongtengen, Aiptu Aris Purwanto mengatakan penjemput pengemis itu adalah Kanit Reskrim Polsek Gedongtengen yang telah mengintai sebelumnya.

"(Pemotor yang menjemput di dalam video) Itu teman saya. Kanit Reskrim, Pak Agung," kata Aris kepada wartawan.

Pelaku Dipulangkan Polisi

Aksi pelaku yang pura-pura lumpuh di Jogja terkuak usai viral di media sosial. Setelah diamankan polisi, pelaku membuat surat pernyataan dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

"Selanjutnya (pelaku) membuat surat pernyataan, agar tidak mengulangi perbuatannya kembali," ujar Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharjo.

Setelah membuat surat pernyataan tidak akan mengulang perbuatannya, Agus langsung menuju ke halte TransJogja terdekat dari Polsek Gedongtengen.

Related

News 1126475648081440398

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item