Gara-gara Perankan Cleopatra, Gal Gadot Memicu Kontroversi
https://www.naviri.org/2023/07/gara-gara-perankan-cleopatra-gal-gadot.html
Aktris Gal Gadot yang terkenal sebagai pemeran Wonder Woman, memicu kontroversi atas perannya sebagai Cleopatra. Berbagai protes bermunculan, bahkan sebelum film memulai proses produksi.
Berbagai komentar di media sosial bermunculan terkait Gal Gadot yang berkulit putih, namun akan memerankan Cleopatra yang berasal dari Mesir. Beberapa orang berkomentar, seharusnya peran itu diberikan kepada aktris dengan kulit berwarna dari etnis Arab atau Afrika.
Cleopatra berasal dari keluarga penguasa Yunani Kuno, yaitu dinasti Ptolemeus. Namun dia lahir di Mesir pada tahun 69 sebelum Masehi dan memerintah kerajaan Mesir yang saat itu bersekutu dengan Kekaisaran Roma.
Gal Gadot dikabarkan tidak hanya berperan sebagai aktris, tapi juga akan bertindak sebagai produser dalam film ini.
Penulis Afrika James Hall mengatakan, seharusnya peran Cleopatra diberikan kepada aktris dari ras Afrika. Senada dengan James Hall, penulis Amerika Serikat Morgan Jerkins menulis di Twitter bahwa Cleopatra harus dimainkan seseorang yang "lebih gelap dari kantong kertas cokelat". Dengan demikian, film ini secara historis akan lebih kuat.
"Gal Gadot adalah aktris yang luar biasa, tapi ada banyak sekali aktris Afrika Utara yang bisa dipilih. Berhentilah menutupi sejarah!" demikian salah satu komentar pengguna media sosial.
Sedangkan pengguna media sosial yang lain berpendapat, Cleopatra lebih condong pada bangsa Yunani atau Makedonia, daripada bangsa Arab atau Afrika.
Perselisihan tentang Gal Gadot sebagai Cleopatra mengacu pada argumen kontemporer tentang budaya nasional, agama, dan politik gender. Tetapi Timur Tengah kuno tidak akan sesuai dengan banyak pandangan modern kita tentang identitas.
Seperti dilansir dari BBC, Cleopatra naik takhta jauh sebelum agama Kristen turun ke bumi. Dia bahkan telah lahir berabad-abad sebelum penaklukan bangsa Arab di Afrika Utara. Cleopatra adalah penguasa Ptolemeus terakhir yang lahir di Mesir dan merupakan keturunan dari Yunani Kuno. Sebagai tambahan, bangsa Mesir saat itu sedang didominasi oleh Kekaisaran Roma.