Penggalian Ziggurat Ur, Peninggalan dari Masa 4000 Tahun Lalu

Sebelum dan sesudah penggalian dan restorasi Ziggurat Ur, dibangun sekitar 4000 tahun yang lalu oleh Raja Ur-Nammu dari Kekaisaran Neo-Sumeria, Ziggurat Ur berdiri sebagai salah satu kuil tertua di Irak yang masih ada sampai sekarang. Letaknya sekitar satu jam perjalanan dari pusat Nasiriyah. 

Ziggurat berfungsi sebagai bukti nyata dari beragam praktik keagamaan yang lazim pada masa itu, sekitar tahun 2050 SM.

Sisa-sisa ziggurat pertama kali ditemukan pada tahun 1850, dan, pada tahun 1930-an dan 1920-an abad ke-20, penggalian situs yang komprehensif dan lengkap dilakukan. Sayangnya, ziggurat mengalami kerusakan selama Perang Teluk 1991, terutama akibat tembakan senjata ringan dan getaran yang disebabkan oleh ledakan di sekitarnya pada saat itu.

Saat ini, penggalian yang sedang berlangsung di daerah tersebut terus mengungkap barang antik dan penemuan baru.