Willem Einthoven, Ilmuwan Asal Semarang yang Meraih Nobel
https://www.naviri.org/2022/10/willem-einthoven-ilmuwan-asal-semarang.html
Naviri Magazine - Dilahirkan pada 21 Mei 1860 di Semarang, Jawa, Hindia-Belanda (kini Indonesia), Willem Einthoven adalah ilmuwan penemu elektrokardiogram (EKG), dan penerima penghargaan Nobel Kedokteran atas penemuannya tersebut.
Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu, untuk mendiagnosis penyakit jantung.
Nama “elektrokardiogram” terdiri atas sejumlah bagian yang berbeda; elektro (karena berkaitan dengan elektronika), kardio (kata Yunani untuk jantung), dan gram (sebuah akar kata Yunani yang berarti menulis). Analisis yang dilakukan kardiogram tersebut kemudian menghasilkan informasi diagnostik yang penting.
Beberapa fungsi elektrokardiogram adalah menentukan standar untuk diagnosis aritmia jantung, memandu tingkatan terapi dan risiko untuk pasien yang diduga memiliki infark otot jantung akut, membantu menemukan gangguan elektrolit (semisal hiperkalemia dan hipokalemia), menjadi alat tapis penyakit jantung iskemik selama uji stres jantung, dan kadang berguna untuk mendeteksi penyakit bukan jantung (semisal emboli paru atau hipotermia).
Willem Einthoven meninggal di Leiden, Belanda, pada 28 September 1927.