Mengapa Restoran Cepat Saji Selalu Menggunakan Warna Merah dan Kuning?
https://www.naviri.org/2022/10/mengapa-restoran-cepat-saji-selalu.html
Naviri Magazine - Gerai atau restoran makanan cepat saji ada di mana-mana, dan menyuguhkan aneka sajian untuk penggemarnya. Sebagian kita bisa jadi termasuk penggemar makanan cepat saji, seperti burger, pizza, kentang, dan ayam goreng.
Jika kita perhatikan, mayoritas jaringan restoran penyedia makanan cepat saji menggunakan warna kuning dan merah pada logo mereka. Coba perhatikan logo atau merek dari berbagai restoran cepat saji. Hampir bisa dipastikan kita akan menemukan warna merah atau kuning, atau merah dan kuning, di dalam logo mereka.
Ternyata, ada alasan di balik penggunaan warna tersebut dari sisi psikologi. Menurut ahli marketing, ada sebuah alasan psikologis yang sangat bagus dalam penggunaan warna kuning dan merah.
Warna memainkan peran utama dalam menarik atau menolak orang. Begitu pendapat Nikki Hesford, penasihat marketing dan pendiri Business Academy di Lancashire, Inggris.
Warna kuning mendatangkan perasaan kehangatan dan kenyamanan. Itu sebabnya, jaringan restoran cepat saji, termasuk McDonald's, Burger King, Subway, Pizza Hut, In-N-Out, dan Taco Bell, mengunakan warna tersebut.
Memilih warna yang tepat bagi logo merek adalah tugas penting. Berdasarkan penelitian Color Communication Inc, terungkap perlu 90 detik bagi seseorang untuk membentuk sebuah pendapat akan merek. Sekitar 62 hingga 90 persen orang membuat keputusan mengenai penggunaan warna sendiri.
Banyak jaringan makanan cepat saji juga menggunakan warna merah pada logo mereka. Masih menurut ahli marketing, warna itu membuat kita merasa lapar, dan menuruti kata hati.
Jaringan makanan cepat saji McDonald's, Burger King, Pizza Hut, dan In-N-Out menggunakan warna kuning dan merah. Penggunaan warna merah dan kuning pada tanda makanan cepat saji disebut ‘Teori Kecap dan Mustard’.
Memasangkan kedua bayangan warna itu membuat pelanggan ingin berhenti dan mengunyahnya. Namun, ada juga jaringan restoran cepat saji yang menggunakan warna menyamankan dari kuning, seperti Subway dan Taco Bell.
Subway, contohnya, memasangkan warna kuning yang menyamankan dengan kehijauan alam. Menurut Nikki Hesford, hal itu mengindikasikan brand yang ingin memasarkan diri menjadi lebih sehat dibandingkan jaringan restoran cepat saji lainnya.
“Marketing adalah tentang menghubungkan emosi orang, menciptakan cerita, menarik impian, dan ketidakamanan mereka,” kata Niki Hesford. Ia menambahkan, warna memainkan peranan utama di sana, mengingat bagaimana orang memproses bawah sadar mereka.