Kisah Nyata 5 Tetangga Paling Jahat di Dunia

Naviri Magazine - Ada tetangga yang baik, ada pula tetangga yang jahat. Dalam kehidupan masyarakat, hal-hal semacam itu bisa dibilang selalu terjadi. Tetangga yang baik biasanya ramah, hormat, serta lapang hati pada tetangganya. Sementara tetangga yang jahat kadang suka iri, dengki, hingga mengganggu ketenteraman tetangganya. 

Dalam kasus yang ekstrem, kadang pula ada tetangga yang suka menyetel musik sangat keras, hingga tetangga sebelah rumahnya sangat terganggu.

Di mana-mana, tetangga yang menyenangkan dan menjengkelkan selalu ada. Namun, kisah tentang tetangga berikut ini bisa jadi akan membuat kita geleng-geleng kepala. Berikut ini adalah lima kisah tetangga yang bisa dibilang sangat jahat.

Phillip Roger Bennett

Phillip Roger Bennett bertetangga dengan Marty Corbitt. Philip tidak suka melihat rumput tetangganya tumbuh liar tanpa dipangkas. Menurutnya, rumput yang dibiarkan tumbuh liar akan mengundang datangnya ular, sekaligus merusak pemandangan. Yang jadi masalah, rumput di halaman Marty Corbitt tumbuh dengan liar.

Suatu hari, Philip menemui Marty Corbitt, dan memintanya agar memangkas rumput di halaman rumahnya. Philip meminta hal itu sambil marah-marah. Akibatnya, emosi Marty Corbitt tersulut. Singkat cerita, mereka bertengkar.

Setelah pertengkaran singkat tersebut, Marty Corbitt masuk kembali ke rumahnya, dan menonton televisi. Tiba-tiba, Philip menendang pintu rumahnya, dan menyuruhnya keluar. 

Karena merasa terancam, Marty Corbitt kemudian menelepon 911 untuk meminta pertolongan. Pada waktu itu pula, Philip menuangkan dua jerigen bensin yang dibawanya, dan membakar rumah Marty Corbitt. Atas perbuatannya tersebut, Philip Roger Bennett berurusan dengan polisi.

David Constantine

David Constantine bertetangga dengan sepasang suami istri bernama Stefan dan Lucy Ward. Entah apa yang terjadi sebelumnya, yang jelas David membenci pasangan suami istri tersebut. Dia mengancam akan membunuh pasangan suami istri itu, dengan harapan mereka pergi dari sana. Tapi ancaman David ternyata tidak mempan. Stefan dan Lucy Ward tetap tinggal di daerah tersebut.

Menyadari ancamannya tidak mempan, David melakukan perbuatan yang sangat kotor. Dia menusuk dadanya sendiri, lalu datang ke kantor polisi dengan memfitnah pasangan Stefan dan Lucy Ward telah menusuknya.

Untungnya, polisi tidak langsung percaya pengakuan itu. Dalam penyelidikan, polisi kemudian menemukan buku catatan David yang berisi caci-maki kebencian terhadap Stefan, beserta rencana busuknya tersebut. David pun kemudian diadili, dan dijatuhi hukuman percobaan, serta diharuskan menjauh dari Stefan dan Lucy Ward, juga dilarang kembali ke rumahnya sendiri. 

Michael Carroll

Michael Carroll bisa dibilang orang unik sekaligus tetangga yang tak mau memikirkan nasib tetangganya. Dia memenangkan hadiah lotere, sebesar 15 juta dolar. Dengan uang hasil lotere tersebut, Michael Carroll mengubah pekarangan rumahnya yang luas menjadi sirkuit balapan mobil.

Karena hal tersebut, tetangga-tetangga Michael Carroll pun merasa sangat terganggu, akibat suara-suara mobil yang sangat memekakkan telinga. Mereka telah mencoba komplain pada Michael Carroll, tapi laki-laki itu tidak mau peduli.

 

Orang-orang di sana pun mencoba melaporkannya kepada polisi, tapi polisi tidak bisa berbuat apa-apa, karena memang tidak ada undang-undang yang melarang orang melakukan balapan mobil di pekarangannya sendiri.

Setelah 11 kali polisi dilapori tapi mereka tetap tak bisa berbuat apa-apa, satu per satu tetangga Michael Carroll pun pindah dari sana, karena tak kuat dengan suara bising. Untungnya, “kegilaan” Michael Carroll akhirnya berhenti, setelah bangkrut dan kehabisan uang akibat habis untuk berfoya-foya.

Jeffrey Wright Leonard

Jeffrey Wright Leonard bisa dibilang tetangga yang suka bikin masalah, sekaligus berbahaya. Dia telah beberapa kali masuk penjara karena meneror para tetangganya. Hanya karena masalah sepele, dia tidak segan melempari rumah atau mobil tetangganya dengan kotoran, atau merobohkan pagar halaman mereka.

Kegilaan Jeffrey Wright Leonard mencapai puncaknya, ketika ia bertengkar dengan seorang tetangganya, gara-gara masalah parkir mobil. Dia berusaha mengusir si tetangga dari sana, tapi si tetangga tetap tidak pindah. Karena jengkel, Jeffrey Wright Leonard kemudian menyewa seorang pembunuh bayaran, yang ia kenal ketika berada di dalam penjara.

Untungnya, orang yang disewa Jeffrey Wright Leonard justru melaporkan lelaki itu ke pihak berwajib, hingga Jeffrey Wright Leonard ditangkap. Kali ini, pengadilan menjatuhkan hukuman yang jauh lebih berat, karena ulahnya telah membahayakan nyawa orang lain.

Alexander Alexandrov

Alexander Alexandrov bertetangga dengan Martin Kromov. Martin sangat menyukai lagu Robbie Williams yang berjudul Angel. Sebegitu suka pada lagu itu, hingga Martin selalu menyetel lagu itu terus menerus dengan suara keras, ratusan kali setiap hari. 

Sementara itu, Alexander Alexandrov membenci lagu tersebut. Dia juga lelaki pemarah. Karenanya, setiap hari dia merasa jengkel sekaligus benci kepada Martin, tetangganya, karena terus menerus memutar lagu itu dengan suara keras. Setelah beberapa kali ditegur namun tidak diindahkan, Alexander pun marah. Ia menikam dada Martin, hingga tewas. Akibat hal itu, Alexander dihukum penjara 16 tahun.