Mengapa Tyrannosaurus Rex Memiliki Lengan Sangat Kecil?
https://www.naviri.org/2022/06/mengapa-tyrannosaurus-rex-memiliki.html
Mengapa Tyrannosaurus rex memiliki lengan yang kecil, dan apa fungsi lengan tersebut?
Lengan Tyrannosaurus rex berukuran relatif kecil, karena tidak diperlukan dalam perburuan mangsa. Secara evolusi, sebuah organ dapat berkembang pesat atau menciut tergantung pada perannya dalam menunjang keberhasilan suatu organisme dalam bertahan hidup.
Contoh pada manusia, otak yang kompleks karena fungsi otak sangat vital bagi keberhasilan hidup manusia. Sebaliknya, tulang ekor manusia sangat kecil dan tidak dapat bergerak sama sekali, karena fungsi yang dimilikinya saat ini hanya untuk menopang tubuh kita saat duduk.
Begitu pula lengan Tyrannosaurus rex. Mendapatkan makanan adalah proses yang sangat krusial bagi seluruh makhluk hidup tanpa terkecuali, karena itu seringkali organ yang membantu meraih makanan jadi organ yang berkembang bagi makhluk hidup.
Bagi Tyrannosaurus rex, proses mendapatkan makanan diraih dengan dua cara: bergerak dan menggigit. Jadi, untuk apa makhluk tersebut memerlukan lengan yang spesial jika kaki dan mulutnya sudah cukup mendukung kemampuannya dalam berburu mangsa?
Sebenarnya, lengan Tyrannosaurus rex yang berukuran kecil tidak aneh maupun tidak terduga. Kelompok Theropoda (semua kelompok dinosaurus karnivora berkaki dua) mengalami penciutan kaki depan, alias lengan mereka, karena sejumlah alasan.
Memiliki kemampuan berlari di atas dua kaki lebih efisien dalam berburu ketimbang berlari di atas empat kaki.
Memiliki lengan yang pendek memungkinkan Theropoda untuk memiliki sudut tubuh yang lebih lebar, dengan kata lain akan lebih mudah untuk menundukkan dan mendongakkan tubuh mereka dengan ukuran lengan yang lebih pendek.
Memiliki daya manuver yang lebih tinggi sangat bergantung pada anggota tubuh yang mencuat ke luar, dalam hal ini lengan yang pendek lebih memudahkan Theropoda untuk bermanuver.
Moyang Theropoda mengandalkan berlari dengan dua kaki karena lebih efisien, yang berarti mengorbankan peran lokomosi bagi lengannya. Karena lengannya tidak dikembangkan seperti sedia kala, maka fungsi untuk mencabik dan membunuh mangsa dialokasikan pada rahang.
Seiring berjalannya waktu, lengan semakin mengecil karena tidak sering dipakai untuk berburu, dan rahang ataupun kaki (atau keduanya) jadi lebih berkembang karena peran keduanya jadi lebih penting.
Jadi, Tyrannosaurus rex hanyalah meneruskan apa yang telah dikembangkan oleh keluarga besarnya.
Lengan semua anggota Theropoda mengalami penciutan kecuali jika memiliki fungsi tambahan, seperti cakar untuk perlindungan diri milik Therizinosaurus cheloniformis (ia herbivora, jadi tidak menggunakan cakar untuk berburu) atau untuk menempatkan sayap yang berguna untuk hiasan dan sesekali untuk meluncur milik Famili Dromaeosauridae, atau untuk menahan ikan selaku mangsa yang bertubuh licin seperti pada kasus Famili Spinosauridae.
Meski demikian, lengan mereka masih berukuran relatif lebih pendek ketimbang kaki mereka, sehingga hampir tidak bisa memungkinkan lengannya dipakai untuk menopang tubuh, dan metode bergerak mereka utamanya menggunakan dua kaki belakang.
Kembali ke masalah Tyrannosaurus rex. Sekali lagi, ukuran lengan Tyrannosaurus rex sangat logis mengingat dinosaurus ini lebih mengandalkan membunuh mangsanya dengan kekuatan rahang. Tidak hanya Tyrannosaurus rex yang memiliki desain tubuh yang mengandalkan rahang ketimbang lengannya untuk membunuh, tapi juga anggota-anggota Famili Tyrannosauridae lainnya, seperti Tarbosaurus bataar dan Daspletosaurus torosus.
Malah, lengan Tyrannosaurus rex dan kerabatnya tidak begitu memalukan. Famili Abelisauridae memiliki lengan yang lebih mungil lagi. Lengan mereka telah menciut sampai pada titik di mana lengan mereka hanyalah sebuah gumpalan di dada.
Jadi, lengan Tyrannosaurus rex berukuran relatif kecil karena fungsi utamanya bukan lagi untuk berburu. Lantas, apa fungsi lengan Tyrannosaurus rex? Jika masih ada tentu fungsinya juga masih ada, kan?
Organ yang fungsinya berkurang, seperti pada kasus lengan Tyrannosaurus rex, bukan berarti fungsinya menghilang dan organnya akan menghilang pula. Meskipun ukurannya relatif kecil, lengan Tyrannosaurus rex tidak lemah.
Lengan Tyrannosaurus rex justru memiliki jangkar otot yang besar dan masih memiliki cakar yang relatif besar. Juga sikunya memiliki bantalan yang tidak memiliki banyak pembuluh darah, yang penting untuk menangkal tekanan.
Jadi, saat ini dirumuskan tiga fungsi untuk lengan Tyrannosaurus rex, yaitu: Membantu bangun dari posisi rebahan. Membantu melukai mangsa. Meskipun bukan lagi sebagai alat untuk berburu, namun memiliki kemampuan untuk melukai mangsa lebih baik ketimbang tidak dipakai sama sekali.
Membantu dalam proses perkawinan. Bagi jantan, lengannya dipakai untuk memegang betina. Dan bagi betina, lengannya dipakai untuk menopang dirinya di tanah.