Kisah Auschwitz, Kamp Pembantaian Yahudi Paling Mengerikan

Naviri Magazine - Pembantaian Nazi kepada kaum Yahudi sudah menjadi bagian sejarah yang terkenal. Salah satu tempat genosida terbesar terkait sejarah itu ada di Auschwitz-Birkenau di Polandia. Tempat itu adalah rumah jagal bagi ratusan ribu Yahudi. 

Umumnya, yang menjadi prioritas untuk dibunuh adalah kaum homoseks, gipsi, politikus, orang cacat, dan wanita muda. Tempat itu menjadi pusat pembantaian, karena memiliki kamar gas berkapasitas 1.000 orang. Para korban dimasukkan ke ruangan mirip kamar mandi yang dilengkapi shower. Namun, yang keluar bukan air melainkan gas beracun ziklon B. 

Kamp yang mengerikan itu merupakan hasil karya Himler, tangan kanan Hittler, pada Perang Dunia II (7 April 1940).

Sebagai ilustrasi, jumlah Yahudi di Polandia pada 1935 sekitar 3,3 juta orang. Seusai pendudukan Nazi, hanya bersisa 270 ribu orang, atau lebih 90% yang tewas.

Para tahanan di kamp itu kemudian dibebaskan oleh tentara Red Army (Rusia). Sebelumnya, tentara Jerman terlebih dulu membunuh sebagian besar tahanan, dan sisanya adalah mereka yang beruntung karena tentara Jerman kehabisan peluru.

Kisah pembantaian Nazi-Jerman di Polandia ini telah diangkat ke film, di antaranya Schindler List dan The Pianist.