Pria Ini Dapat Rp 10 Juta per Bulan dari Hobi Piara Burung Puter Pelung

Hobi yang menjadi pintu rezeki. Mahmud Fahrozi (43) warga Desa Banyu Putih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Lumajang meraup cuan dengan membudidayakan burung puter pelung.

Budidaya burung ini berawal dari hobinya memelihara burung. Awalnya Mahmud memiliki beberapa ekor indukan. Kini, ada ratusan ekor burung puter pelung di rumahnya.

"Budidaya burung puter pelung ini berawal dari hobi memelihara burung puter pelung," ujar Mahmud.

Menurut Mahmud, membudidayakan burung puter pelung tidak sulit. Cukup rutin memberi makan berupa pakan burung atau beras jagung, memberi vitamin serta menjaga kebersihan kandang.

Burung puter pelung hasil budidayanya banyak diburu pembeli dari sejumlah kota di Indonesia. Seperti dari Surabaya, Bali, Madura, Semarang, Kudus dan Bandung.

Satu ekor burung puter pelung dijual mulai harga Rp 1 juta sampai Rp 5 juta. Tergantung keindahan suara burung puter pelung tersebut.

Dalam satu bulan, Mahmud bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 10 juta dari budidaya burung puter pelung. "Alhamdulillah untuk pemasaran burung puter pelung ini ke sejumlah kota di Indonesia. Untuk keuntungan per bulan bisa mencapai Rp 10 juta," imbuh Mahmud.

Selain untuk usaha, Mahmud membudidayakan burung puter pelung tersebut juga untuk melestarikan, dan mengenalkan burung puter pelung ke masyarakat luas.

Suara burung puter pelung yang merdu dan mengalun panjang banyak menarik perhatian warga, untuk dijadikan peliharaan di rumah.