Kisah dan Fakta di Balik Orang-orang yang Populer Jadi Meme di Internet (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah dan Fakta di Balik Orang-orang yang Populer Jadi Meme di Internet - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Meme lain yang cukup populer adalah “Bad Luck Brian”, yang memperlihatkan potret seorang remaja laki-laki kulit putih berambut pirang tengah tersenyum semringah. Remaja tersebut aslinya bernama Kyle Craven, dan itu adalah foto di buku tahunan sekolahnya yang diunggah oleh salah seorang teman ke forum Reddit pada tahun 2012. 

Kepada The Washington Post, Craven yang kini juga telah dewasa mengatakan bahwa sebelum difoto, ia sengaja mencubit pipinya hingga merah dan tersenyum seperti itu semata agar tampak lucu.

Tahun 2015, ada sebuah meme yang amat mengglobal: potret seorang pria kulit hitam tengah tersenyum heran, seperti menunjukkan rasa kaget. Dia adalah Nick Young, mantan pebasket profesional yang kali terakhir memperkuat Denver Nuggets. 

Potret wajah Young tersebut merupakan potongan scene video “Thru The Lens: Episode 04 - Day in the life of Nick Young”, sebuah konten tahun 2014 dari seorang Youtuber bernama Cassy Athena.

Sosok-sosok lain yang wajahnya kelak menjadi meme populer adalah Yao Ming dengan ekspresi tertawanya, Laurence Fishburne saat memerankan Morpheus di Matrix, hingga senyum melas Andras Arato--seorang profesor ilmu politik dan ilmu sosial di The New School, Manhattan, New York--dan kelak dikenal dengan meme “Harold”. 

Namun, kendati pada dasarnya meme ditujukan sebagai hiburan atau produk humor internet semata, tidak semua meme memiliki latar belakang kisah yang juga mengocok perut. Meme yang memperlihatkan potret keluarga Tionghoa dengan ayah dan ibu berwajah rupawan namun kontras dengan wajah ketiga anak mereka, adalah salah satunya.

Potret keluarga itu pertama kali dimuat dalam edisi tahun 2012 Heilongjiang Morning Post, sebuah surat kabar di Cina, lengkap dengan kisah memilukan: sang suami menggugat istrinya karena telah melahirkan anak-anak yang buruk rupa. 

Ia menuduh sang istri telah berselingkuh, namun usai dilakukan tes DNA, tuduhan tersebut tidak terbukti. Barulah diketahui bahwa sang istri pernah melakukan operasi plastik jauh sebelum ia berpacaran dengan suaminya, dan anak-anak yang dilahirkan ternyata mengikuti wajah sebelum ia dioperasi.

Namun, berita tersebut sama sekali hoaks. Bahkan, ironisnya, berita hoaks itu pun juga disadur dari berita hoaks lain yang ditayangkan tahun 2004 oleh surat kabar Shenzen Daily May.

Fakta sesungguhnya: foto keluarga tersebut dibuat untuk kepentingan iklan sebuah agensi J. Walter Thompson (JWT) dengan model asal Taiwan, Heidi Yeh. Semula, pemotretan itu hanya untuk kepentingan iklan kosmetik dan menurut kontrak yang disepakati, gambar hanya akan digunakan dalam bentuk cetak. 

Sayangnya, potret tadi justru digunakan klinik-klinik kosmetik untuk iklan online mereka yang kemudian menjadi viral di dunia maya.

Akibat dari tersebarnya foto-foto tersebut, hubungan asmara Yeh selalu kandas. Ia juga dikenal sebagai istri yang menipu suaminya, bahkan keluarganya pun berulang kali memastikan apakah ia pernah operasi plastik. Hingga kemudian Heidi Yeh bersuara dan mengajukan gugatan hukum pada agensi JWT yang mengontraknya dan menuntut kompensasi kerugian sebesar 5 juta NTD.

Dalam wawancaranya dengan BBC, Yeh mengatakan: “Yang paling menyakitkan dari semua ini adalah aku tidak ingin menjadi model lagi.”

Related

Internet 1486503122799270462

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item