Ini Operasi Caesar yang Bikin Cherly Juno Bisa Joget TikTok Usai Lahiran
https://www.naviri.org/2021/10/ini-operasi-caesar-yang-bikin-cherly.html
Naviri Magazine - Operasi caesar tak jarang menjadi momok menakutkan bagi ibu hamil. Namun, kini ada metode operasi caesar yang memungkinkan ibu hamil bisa pulih lebih cepat dengan rasa nyeri yang minimal.
Beberapa waktu silam, eks personel Cherrybelle, Cherly Yuliana Anggraini alias Cherly Juno, dalam unggahan Instagram @cherly7uno, mengaku telah menjalani operasi caesar dengan metode ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery).
Jika pada operasi caesar biasa, pasien membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih, dengan metode ERACS pasien bisa lebih cepat pulih dengan rasa nyeri yang minimal.
Dijelaskan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr Zeissa Rectifa Wismayanti, SpOG, pasien yang menjalani operasi caesar normal tanpa metode ERACS membutuhkan waktu kurang lebih 12 jam untuk bisa bergerak. Dengan metode ERACS, pasien bisa pulih bahkan 2 jam pasca operasi.
"Mungkin kalau dulu 12 jam atau lebih, baru bisa bergerak. Sekarang pasien bahkan di kamar pulih 2 jam pasca operasi juga sudah bisa mulai menggerakkan kakinya, karena kita pakai obat biusnya seminimal mungkin," tuturnya.
Dengan penggunaan obat bius seminimal mungkin, pasien diharapkan bisa pulih atau recovery lebih cepat. Inilah kemudian yang membuat Cherly Juno sudah bisa joget-joget 2 hari pasca persalinannya.
"Kita akan menggunakan obat bius seminimal mungkin yang bisa meng-cover pembiusan selama operasi,"
Selain itu, faktor lain yang membuat persalinan operasi caesar dengan metode ERACS lebih cepat pulih adalah kombinasi anti nyeri yang diterapkan pasca operasi.
"Anti nyeri pasca operasi kita pakai kombinasi supaya ter-cover manajemen nyeri. Kalau untuk puasa lebih singkat, itu juga supaya pergerakan usus kembali lebih awal, jadi tidak kembung dan lebih nyaman," jelas dr Zeissa
Meski terbukti meminimalisir rasa nyeri, bukan berarti tidak ada rasa nyeri sama sekali. dr Zeissa menegaskan bahwa setiap tindakan operasi pasti akan mengalami rasa nyeri, hanya saja pada operasi caesar dengan metode ERACS rasa nyerinya lebih minimal dibanding operasi caesar biasa.
Menurut dr Zeissa, efek samping yang mungkin muncul dari proses persalinan metode ERACS kurang lebih sama dengan operasi caesar biasa.
"Kurang lebih sama saja dengan SC biasa, cuma kita harapkan dengan komponen-komponen pra, intra maupun pasca operasi, pasien ini bisa pulih dengan lebih cepat," pungkasnya.