Bisa Jadi Bahan Introspeksi, Ini 5 Tanda Orang Bermental Lemah


Naviri Magazine - Hidup sudah kodratnya ada suka dan duka, bahagia dan derita, jatuh dan bangun. Adanya mental yang kuat akan sangat membantu untuk menjalani semua cobaan hidup yang menerpa.

Namun sayangnya, kondisi mental ini berbeda-beda tiap orang. Ada yang tahan dengan badai cobaan, ada pula yang langsung teklok saat baru menerima ujian. Untuk itu, yuk kita kenali ciri apa saja dari orang yang bermental lemah supaya jadi bahan introspeksi kita bersama.

1. Gampang tersinggung

Dalam hidup ini kita tak bisa mengharapkan semua orang akan bersikap sesuai dengan apa yang kita mau. Ada kalanya perbuatan atau perkataan orang lain menyinggung perasaan tapi sebenarnya tak disadari.

Sedikit-sedikit mudah marah atau ngambek menunjukkan kalau kamu masih sangat mudah dipengaruhi oleh omongan atau tindakan orang. Dan itu merupakan ciri dari mental yang masih lemah.

Orang yang bermental kuat tidak akan membiarkan celaan atau makian menghalangi jalannya. Ia akan terus maju dan gak gampang bereaksi dengan hal-hal tak penting, baik itu perkataan atau perbuatan dari orang-orang yang tidak menyukainya.

2. Tidak punya pendirian

Ciri lain dari orang bermental lemah adalah gak punya pendirian. Ke sini mau, ke sana juga mau. Tipe orang seperti ini akan gampang sekali kena hasutan.

Ia tidak memiliki keputusan hasil pemikirannya sendiri. Selalu menuruti orang-orang di sekitarnya. Padahal opini orang tak selamanya benar.

3. Takut mengakui kesalahan

Orang bermental kuat mampu berbesar hati untuk mengakui kesalahannya sendiri. Baginya, mengaku salah bukanlah kekalahan. Melainkan bentuk pembelajaran untuk selalu rendah hati. Karena bagaimanapun sempurnanya manusia berencana, tak akan mungkin bisa sempurna. Jadi tak usah merasa jemawa.

4. Caper

Caper atau cari perhatian merupakan ciri dari orang bermental lemah. Mereka butuh pengakuan dari orang lain untuk menunjukkan eksistensi dirinya.

Tipe attention seeker ini akan berupaya sekuat tenaga untuk bisa mendapat pengakuan. Bahkan tak jarang melakukan hal tercela. Seperti dengan melakukan ujaran kebencian. Semakin banyak orang menanggapinya, semakin senanglah dia karena perhatian semua orang tertuju padanya.

Jadi, jangan salah kira ya, kalau mereka yang tukang hujat di media sosial adalah tipe orang yang kuat. Justru sebaliknya, mereka hanyalah sekelompok orang yang haus perhatian dan bermental lemah.

5. Gampang menyerah

Tak ada kesuksesan atau hal berharga di dunia ini yang tak diraih dengan berpayah-payah. Sekaliber orang terkaya di dunia pun harus merintis dan mengumpulkan pundi-pundi kekayaannya dari nol.

Yang membedakan mereka dengan orang kebanyakan adalah kegigihan untuk terus mencoba sampai berhasil. Gak mudah menyerah ketika menemukan hambatan. Tapi terus dicari cara penyelesaian. Hingga akhirnya tercapailah apa yang mereka cita-citakan.

Bisa jadi dari poin di atas ada dalam diri kita. Tak usah kesal atau bermuram durja. Cukup jadikan hikmah pembelajaran agar kita bisa lebih baik lagi nantinya. Mari introspeksi diri bersama-sama!

Related

Psychology 7198248257595180451

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item