Mengenal Aneka Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan (Bagian 2)

Naviri Magazine - Artikel ini lanjutan artikel sebelumnya (Mengenal Aneka Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah artikel sebelumnya terlebih dulu.

Vitamin C juga membantu memenuhi kebutuhan kalsium tubuh, yang mendukung tulang kuat. Nutrisi ini penting untuk membantu tubuh melawan peradangan. Pembuluh darah juga menjadi lebih kuat dan lebih elastis. Vitamin C membantu dalam penciptaan sel-sel darah baru, penyerapan zat besi, dan pencegahan pendarahan. 

Mangga merupakan sumber vitamin C yang baik. Selain alami, nutrisi tersebut berlimpah dalam buah ini. Karenanya, mengonsumsi mangga sama artinya memenuhi kebutuhan tubuh terhadap vitamin C.

Mengatasi morning sickness

Morning sickness, atau kondisi mual-mual pagi hari yang biasa dialami ibu hamil, dapat diatasi dengan mengonsumsi mangga yang masih muda. Kandungan nutrisi dalam mangga dapat membantu menenangkan dan meminimalkan frekuensi morning sickness, khususnya jika dikonsumsi secara rutin.

Mengatasi masalah pencernaan

Seperti umumnya buah lain, mangga juga mengandung serat, bahkan dalam kadar tinggi. Serat membantu dalam melancarkan pencernaan, dan mengatasi sembelit. 

Mangga juga memiliki enzim yang membantu menghancurkan kandungan lemak dan protein pada makanan yang kita makan. Kemudian, kandungan serat pada mangga membantu pencernaan secara alami, yang memudahkan pembuangan sisa pencernaan.

Menjaga kesehatan hati

Kandungan zat besi yang berlimpah di dalam mangga memiliki manfaat dalam menjaga fungsi hati tetap sehat. Rutin mengonsumsi mangga muda dalam takaran yang cukup (tidak berlebihan) dapat mengurangi risiko gangguan hati, karena mempercepat sekresi asam empedu dan membersihkan usus dari infeksi bakteri.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Mengonsumsi mangga secara rutin juga membantu tubuh meningkatkan imunitas atau ketahanan tubuh terhadap penyakit, semisal anemia, kolera, TBC, diare, disentri, dan lain-lain, termasuk mencegah kanker dan penyakit jantung.

Mencegah degenerasi makula

Buah mangga memiliki kandungan zat antioksidan zeaxanthin yang memiliki peran dalam menjaga kesehatan mata, dan menangkal kerusakan akibat degenerasi makula. Mengonsumsi mangga—setidaknya 3 porsi per hari—diketahui dapat menurunkan risiko dan perkembangan degenerasi makula terkait usia.

Mencegah penyakit jantung

Kandungan serat, kalium, dan vitamin, di dalam buah mangga memiliki manfaat dalam menangkal penyakit jantung. Peningkatan asupan kalium, bersamaan dengan penurunan asupan natrium, adalah perubahan pola makan yang paling penting pada seseorang yang akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Mencegah kanker

Penelitian menemukan bahwa senyawa antioksidan dalam buah mangga mampu melindungi kesehatan usus besar, payudara, dan menjauhkan leukemia, serta kanker prostat. Senyawa itu termasuk quercetin, isoquercitrin, astragalin, fisetin, asam galat dan methylgallat, serta enzim yang melimpah dalam buah mangga.

Menyehatkan tulang

Kita diberitahu bahwa kalium memiliki peran penting dalam membantu kesehatan tulang. Namun, sebenarnya, kalsium saja tidak cukup, karena kalsium tersebut membutuhkan kemampuan tubuh dalam menyerapnya. Mengonsumsi buah-buahan, termasuk mangga, dapat membantu tubuh dalam menyerap asupan kalsium, sehingga manfaatnya lebih optimal.

Sumber zat besi 

Kandungan zat besi yang tinggi dalam buah mangga bisa menjadi sarana alami dalam mengatasi masalah anemia atau kurang darah. Mangga juga baik untuk wanita menopause atau sedang hamil, karena buah ini akan membantu meningkatkan kadar zat besi dan kalsium mereka pada waktu yang sama. 

Menjaga kadar kolesterol

Selain vitamin C yang tinggi, mangga juga memiliki kandungan pektin dan serat, yang semuanya membantu dalam menurunkan kadar kolesterol. Mangga segar juga merupakan sumber yang kaya kalium, komponen penting sel dan cairan tubuh, yang membantu mengontrol detak jantung serta tekanan darah.

Baca lanjutannya: Mengenal Aneka Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan (Bagian 3)