Begini Cara Aman dan Sehat Menyimpan Makanan Sisa di Kulkas

Naviri Magazine - Saat ada arisan keluarga, atau menggelar hajatan, kita biasanya membuat masakan dalam jumlah banyak untuk jamuan. Sering kali, setelah acara selesai, masih terdapat aneka makanan yang tersisa. 

Makanan-makanan sisa yang masih baik bisa dibagikan ke para tetangga, atau disimpan dalam kulkas untuk diolah kembali dan dijadikan persediaan makan beberapa hari.

Jika ingin menyimpan makanan sisa di dalam kulkas, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar makanan-makanan tersebut tetap dalam kondisi baik saat akan diolah kembali.

Bungkus rapat

Agar makanan yang disimpan tidak basi, kering, atau terkontaminasi bakteri, bungkuslah makanan dalam wadah kedap udara. Jika menggunakan pembungkus plastik, masukkan makanan ke dalam kulkas, lalu tekan pelan-pelan plastik pembungkusnya, hingga udara di dalamnya keluar. Hal itu berguna agar  kontaminasi oksigen bisa diperkecil.

Dinginkan segera

Pada suhu ruangan, bakteri sangat mudah tumbuh. Karenanya, hindari hal itu dengan segera memasukkan makanan sisa ke dalam kulkas. Sebelum menyimpannya ke dalam kulkas, bungkuslah makanan dengan plastik kedap udara. 

Akan lebih bagus jika menggunakan plastik kedap udara yang bisa ditutup rapat (sealed bags). Jika makanan kebetulan baru saja dipanaskan, biarkan beberapa saat sampai uap panasnya hilang, lalu simpan ke dalam kulkas.

Beri jarak

Makanan-makanan berukuran kecil atau sedang bisa dimasukkan ke dalam wadah untuk kemudian disimpan dalam kulkas. Pastikan untuk memberi jarak antar makanan di dalam wadah, sekitar 5 centimeter. 

Artinya, jangan memaksakan isinya sampai penuh. Tujuannya agar makanan cepat dingin. Begitu pula saat memasukkannya ke dalam lemari es, jangan sampai isi kulkas penuh sesak dengan makanan, karena hal itu akan mengganggu sirkulasi udara dingin dalam lemari es.

Jangan dipotong

Menyimpan makanan yang berukuran besar kadang agak merepotkan karena menyita ruang kulkas. Bisa jadi, untuk menyiasati hal itu, Anda terpikir untuk memotongnya. Namun sebaiknya jangan memotong makanan yang akan disimpan, khususnya jika makanan tersebut berupa daging. 

Sebaiknya langsung simpan saja tanpa memotong. Memotong daging hanya akan meningkatkan jumlah bakteri di bagian luar daging.

Buang isinya

Beberapa makanan kadang mengandung isi, semisal ayam isi atau semacamnya. Untuk makanan semacam itu, segera pisahkan isinya sebelum disimpan dalam kulkas. Isian makanan hanya bisa digunakan paling lama 3-4 hari. 

Karenanya, jika isian makanan tidak dipisahkan, maka isian tersebut akan mempenaruhi makanan lainnya. Sedang untuk makanan berkuah, waktu penggunaannya lebih singkat, yaitu 1-2 hari.

Gunakan freezer jika lama

Jika makanan sisa yang disimpan akan diolah dalam waktu dekat, makanan tersebut bisa disimpan dalam kulkas. Namun, kalau makanan sisa yang disimpan mungkin akan diolah dalam waktu lama, sebaiknya simpan dalam freezer yang suhunya lebih dingin dibanding kulkas.