Mengenal Seniorpreneurship, Memulai Wirausaha di Usia Tua (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Mengenal Seniorpreneurship, Memulai Wirausaha di Usia Tua - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Walaupun asumsi ini tak sepenuhnya salah, bukan berarti ini menjadi justifikasi untuk orang-orang berusia lanjut memupuskan keinginan membuka usaha atau bekerja lagi. Andrias Harefa memberikan perspektif menarik tentang usia senja yang tidak menjadi hambatan untuk terus berkarya. 

Dalam bukunya yang bertajuk Mematahkan Belenggu Motivasi: Membangkitkan Energi Penggerak Sumber Daya Manusia (1999), ia menyampaikan sejumlah alasan mengapa orang-orang mau memulai bisnis ketika berusia senja. 

Keengganan untuk membebani anak cucu menjadi alasan pertama yang mendorong orang-orang usia senja menjajal berbisnis. Karakteristik tidak takut memulai sesuatu yang baru menjadi pemicu lain mereka membuka usaha. Saat bekerja di perusahaan, karya-karya orang-orang ini tentu dinikmati oleh banyak orang, baik secara langsung maupun tak langsung, baik berupa jasa atau barang. 

Kesadaran dan keinginan untuk terus berkontribusi kepada masyarakat pun turut memotivasi orang-orang usia tak produktif untuk berbisnis. Tentu saja memulai bisnis mesti memperhatikan kondisi fisik dan mental pribadi. Saat menyadari diri mereka cukup sehat dan mumpuni untuk melewati proses jatuh bangun berbisnis, barulah inisiatif untuk berwirausaha akan dieksekusi. 

Ada beberapa keuntungan lain memulai bisnis di usia senja. Sebagaimana ditulis dalam Entrepreneur, orang-orang usia senja sangat mungkin memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam untuk berwirausaha karena telah mengumpulkannya sejak masih bekerja untuk orang lain. Selain itu, pengalaman mengelola usaha dan jaringan profesional yang lebih luas juga menjadi poin plus lainnya bagi mereka. 

Saat menjadi bagian dari korporasi orang lain, bisa jadi seseorang melupakan minat atau hobinya karena tak cukup waktu untuk mengembangkan hal itu. Setelah melepas status karyawan, ia bisa kembali menekuni hal-hal yang digemarinya, bahkan mengubahnya menjadi sesuatu yang membawa untung. Tidak hanya kantong yang terus dapat terisi, tetapi juga kepuasan batin bagi mereka yang tidak ingin berhenti berkarya.

Bukan tidak mungkin pula bisnis di usia senja menjadi tren pada masa depan. Menurut laporan Kauffman Index of Entrepreneurial Activity yang mengkaji soal kewirausahaan di AS, pada 2012, hampir seperempat bisnis baru di sana dirintis oleh orang-orang usia 55 ke atas. Jumlah ini naik 14% dari jumlah orang-orang usia senja yang berbisnis pada 1996.

Tidak hanya di AS kecenderungan naiknya jumlah wirausahawan usia senja ditemukan. The Conversation mewartakan, pertumbuhan wirausahawan usia senja juga didapati di Australia. Berdasarkan riset dari Swinburne University of Technology dan Queensland University of Technology, 34% bisnis anyar di Australia diprakarsai oleh wirausahawan usia senja alias seniorpreneurs. 

Rata-rata, mereka berusia 57. Di samping itu, riset tersebut juga menemukan bahwa seniorpreneurs mengantongi pengalaman lebih banyak dalam industri. Seniorpreneurs juga dikatakan menginvestasi lebih besar dibanding wirausahawan muda, dan bisnis-bisnis mereka mendulang keuntungan dua kali lebih banyak.

Pemberitaan-pemberitaan macam ini memberikan alternatif cara pandang tentang atmosfer wirausaha. Salah satu wacana yang mencuat adalah soal ageisme dalam pembingkaian berita atau artikel terkait wirausaha. 

Implikasinya, orang-orang bisa tidak terpaku pada satu stereotip tunggal atau standar kehidupan: kanak-kanak, sekolah, bekerja, menikah, pensiun, lalu rehat untuk menikmati sisa usia. Kalau bisa berkarya dengan senang hati lebih lama, kenapa tidak? 

Related

Business 1904632951159832208

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item