Mengenal Mitos-mitos tentang Cowok dan Kekeliruannya (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Mengenal Mitos-mitos tentang Cowok dan Kekeliruannya - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Yang sesungguhnya terjadi adalah karena kemungkinan ini; si cowok menyadari perubahan penampilan cewek pasangannya, namun dia tak bisa mengungkapkan komentarnya dengan kata-kata. Secara khusus, ini biasanya terjadi pada cowok-cowok yang kurang terbiasa mengungkapkan perasaannya—dan jenis cowok semacam itu banyak sekali jumlahnya. 

Jadi, kalau memang begitu kenyataannya, maka si cewek bisa proaktif apabila memang menginginkan komentar cowok pasangannya atas perubahan dirinya. Mungkin bisa dengan menanyakan kepadanya, “Eh, menurutmu, bagaimana dengan rambutku yang kupotong ini? Bagus tidak?”

Kemungkinan yang kedua, si cowok menyadari perubahan yang terjadi atas diri cewek pasangannya, namun dia menganggap bahwa perubahan itu adalah sesuatu yang negatif di matanya, dalam arti bahwa si cowok tidak menyukai perubahan tersebut. Mungkin si cowok menyukai rambut pasangannya yang panjang, namun si cewek kemudian memotong rambutnya. 

Untuk hal itu, si cowok kemudian memilih diam dan tak berkomentar meski dia menyadari perubahan yang terjadi pada diri pasangannya. Diamnya itu bisa bertujuan untuk menyatakan pikirannya bahwa ia tak menyukai perubahan itu—dan berharap cewek pasangannya bisa menyadarinya—tanpa harus dinyatakannya secara terus-terang.

Mitos #6
Cowok lebih kompetitif

Kalau berpikir bahwa cowok adalah makhluk yang kompetitif, maka pikiran itu mungkin benar, karena sebagian besar makhluk di muka bumi ini memang kompetitif. Namun jika dinyatakan bahwa cowok lebih kompetitif dibanding cewek, maka itu tak selamanya benar, karena seringkali yang terjadi justru sebaliknya; cewek lebih kompetitif dibandingkan cowok.

Seringkali, yang lebih mudah cemburu dengan sesama jenisnya adalah cewek. Yang lebih suka membanding-bandingkan sesuatu adalah cewek. Yang lebih suka menilai-nilai sesuatu yang berwujud adalah cewek. Yang lebih suka menghitung-hitung suatu pemberian adalah cewek. Tentu saja cowok juga terkadang begitu, namun cewek lebih sering, bukan?

Jadi, kalau ditanya siapakah yang lebih kompetitif, kira-kira siapa yang lebih kompetitif? Cowok atau cewek…?

Selain mitos-mitos yang bersifat psikologis atau kepribadian di atas, ada pula mitos-mitos menyangkut cowok yang berkaitan atau berhubungan dengan hal-hal yang bersifat fisikal atau seksual. Sebagaimana cowok, kaum cewek juga seringkali terhanyut oleh fantasi yang hanya didasarkan oleh mitos atau rumor semata. Berikut ini beberapa mitos menyangkut hal itu serta penjelasan ilmiahnya…

Mitos #7
Tentang cowok berbulu lebat

Mitos di antara kaum cewek menyatakan bahwa cowok yang memiliki bulu tubuh yang lebat (bulu wajah seperti kumis, cambang dan janggut) ataupun bulu dada, bulu tangan dan kaki, dianggap sebagai simbol dari cowok yang memiliki libido yang tinggi dalam urusan seksual. Benarkah itu…?

Secara medis, kemungkinan itu memang selalu ada, karena bulu tubuh yang lebat menandakan kalau kandungan hormonal dalam tubuh cowok itu tergolong tinggi, dan unsur hormonal ini menjadi salah satu faktor yang menjadikan tingginya atau bangkitnya gairah seksual seseorang.

Namun selain unsur hormonal, urusan libido yang tinggi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain. Karenanya, cowok yang tidak berbulu lebat bukan berarti cowok yang memiliki libido yang rendah. Sebagaimana kera yang banyak bulu tidak menjamin memiliki libido yang super, impotensi dan disfungsi ereksi pun menyerang cowok tanpa pandang ‘bulu’.

Mitos #8
Tentang cowok yang bungkuk

Mitos lain di antara kaum cewek menyatakan bahwa cowok yang tinggi atau jangkung dengan tubuh yang agak membungkuk adalah ciri dari cowok yang memiliki kekuatan super dalam hal bercinta. Benarkah itu…?

Sama sekali tidak ada kaitan medis antara tubuh yang membungkuk dengan kekuatan dalam hal bercinta. Karenanya, tubuh jangkung yang agak membungkuk bukan jaminan dalam hal yang satu itu. Seringkali, tubuh yang agak membungkuk disebabkan oleh karena struktur tulang yang berasal dari sejak dilahirkan karena faktor keturunan, dan bukannya karena besarnya atau tingginya tingkat libido seksual yang dimiliki.

Mitos #9
Tentang cowok berhidung besar

Mitos lain lagi menyebutkan bahwa cowok yang memiliki hidung besar dan juga jempol kaki yang besar menandakan besarnya kegairahannya dalam hal bercinta. Atau, cowok dengan ciri-ciri seperti itu memiliki ukuran vital yang besar. Benarkah…?

Sekali lagi, secara medis tidak ada hubungan yang pasti antara ukuran hidung dan jempol seseorang (cowok) dengan tingkat libido atau kegairahannya—begitu pula dengan ukuran vitalnya. Ukuran hidung dan ukuran lainnya menyangkut fisik hanya bersifat anatomis dan tidak memiliki korelasi yang pasti dengan tingkat libido yang dimiliki.

Related

Psychology 3457587287542877030

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item