Mengenal Aneka Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan (Bagian 1)

Naviri Magazine - Lontar (Borassus flabellifer) adalah buah yang berasal dari tanaman yang banyak tumbuh di negara tropis, seperti Indonesia, Malaysia, India, Vietnam, Pakistan, Thailand, Singapura, dan lain-lain. 

Pohon lontar relatif tinggi, mencapai ketinggian 15-30 meter, dengan daun-daun besar, terkumpul di ujung batang. Buahnya biasanya bergerombol dalam tandan, sampai sekitar 20 butir, berbentuk bulat dengan diameter 7-20 cm.

Di Indonesia, buah ini juga terkenal dengan nama buah siwalan. Bentuknya mirip kolang-kaling, dan yang sudah matang memiliki warna hitam keunguan atau kecokelatan. Rasanya agak manis, dan sering dijadikan berbagai olahan, seperti es buah, kue, selai, dan lain-lain. 

Buah lontar mengandung aneka zat gizi, termasuk vitamin A, B, dan C, mineral seng, kalium, zat besi, kalsium, serat, protein, juga karbohidrat. Bukan hanya buahnya, akar pohon lontar, juga bunga lontar, memiliki manfaat bagi kesehatan.

Berikut ini kandungan nutrisi buah lontar per 100 gram:

• Total gula: 10,93 g
• Gula reduksi: 0,96 g
• Protein: 0, 35 g
• Nitrogen: 0,056 g
• pH: 6,7-6,9 g
• Mineral: 0,54 g
• Fosfor: 0,14 g
• Zat besi: 0,4 g
• Vitamin C: 13,25 mg
• Vitamin B1: 3,9 IU

Berikut ini uraian aneka manfaat buah lontar atau siwalan dalam membantu menunjang kesehatan.

Sebagai isotonik

Larutan isotonik adalah minuman yang memiliki tekanan osmolaritas, atau memiliki konsentrasi zat terlarut yang sama dengan cairan tubuh. Setiap hari, tubuh manusia membutuhkan 2 liter cairan atau 8 gelas air untuk menghindarkan dehidrasi. 

Sementara itu, tubuh manusia mengeluarkan cairan sekitar 2-3 liter dalam sehari. Untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang itulah, kita harus mencukupi kebutuhan cairan tubuh.

Perbedaan minuman isotonik dengan minuman biasa (air putih), yaitu kemampuan isotonik dalam menggantikan cairan tubuh yang lebih cepat dibanding air biasa. 

Jika selama ini kita mungkin mengenal larutan isotonik dalam bentuk minuman kemasan, kita bisa mulai mengenal larutan isotonik yang lebih alami, yaitu dengan mengonsumsi buah lontar, atau nira dari pohon lontar, karena memiliki kemampuan yang sama, yaitu menggantikan cairan tubuh dengan cepat.

Melancarkan pencernaan

Masalah pencernaan, seperti sembelit dan susah buang air besar, dapat diatasi dengan mengonsumsi buah lontar. Selain memiliki kandungan air dan serat, buah lontar juga memiliki kandungan fosfor yang membantu melancarkan tubuh dalam memproses riboflavin (vitamin B2) dan niasin (vitamin B3). 

Sementara vitamin B1 dalam buah lontar juga dapat membantu pencernaan, karena berperan dalam pengeluaran asam hidroklorat yang penting untuk pencernaan dalam tubuh kita.

Menyejukkan tubuh

Saat cuaca panas, dan tubuh terasa kepanasan, mungkin Anda tergoda mengambil air es. Sebagian orang memang “cocok” dengan minuman dingin semisal es. Namun, ada sebagian lain yang “rentan” dengan es, karena mudah terkena flu atau pusing setelah minum es. 

Jika Anda ingin mendinginkan tubuh tanpa harus mengambil es, Anda bisa memilih buah lontar. Tekstur buahnya yang kenyal seperti gel dan dingin mampu membantu menyejukkan tubuh Anda yang kepanasan.

Baik untuk penderita diabetes

Diabetes adalah penyakit yang disebabkan kadar gula darah melebihi nilai normal. Karena itu, penderita diabetes pun harus mengatur pola makan, dan membatasi asupan gula. Dalam hal ini, buah lontar baik untuk penderita diabetes, karena memiliki indeks glikemik rendah.

Indeks glikemik adalah nilai yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah pada suatu bahan makanan. Selain buah dan airnya, akar pohon lontar juga diketahui mampu mengendalikan kadar gula darah, sehingga kini dibuat ekstraknya.

Baca lanjutannya: Mengenal Aneka Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan (Bagian 2)