Memahami Penyebab Bercak Merah di Kulit dan Cara Mengatasinya

Naviri Magazine - Kulit orang Indonesia, konon termasuk paling lembut dan mulus sedunia. Meski kebanyakan perempuan Indonesia berkulit gelap atau sawo matang, kehalusan dan kemulusannya membuat kulit tampak berseri.

Masalah kulit yang umumnya dialami perempuan tropis adalah jerawat, biang keringat, dan bercak-bercak merah. Bercak merah ini jangan dianggap sepele karena bisa jadi sebuah pertanda penyakit yang Anda derita. Gejala dari penyakit kulit banyak yang serupa. Karenanya, sebaiknya Anda jangan memakai sembarang obat tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter kulit.

Salah satu penyebab penyakit kulit adalah alergi kosmetik seperti bedak, parfum, deodoran, lotion, juga bisa dipicu oleh stres. Tanda-tanda yang terlihat biasanya di kulit terdapat bercak merah berminyak yang terasa gatal. Biasanya muncul di belakang lutut, telapak tangan, sela jemari, dan juga ketiak. Penyakit kulit seperti ini dinamakan eksim.

Penyakit kulit lain yang juga banyak diderita adalah psoriasis. Penyebabnya, infeksi bakteri yang tidak diobati. Pada umumnya ini adalah ekses dari radang tenggorokan, kulit yang sangat kering, luka dalam dan terbakar, dan tentu saja karena stres. Tanda-tandanya, bercak merah diselingi oleh bercak putih, dan permukaan bercak cenderung bersisik. Ini muncul pada bagian lutut, siku, tangan, dan kulit kepala.

Bila kulit Anda tampak mengelupas, memerah, gatal, namun tidak merah, bisa jadi Anda mengalami yang namanya xerosis. Penyebab penyakit kulit yang satu ini adalah ketidaktahanan Anda akan udara dingin dan kering.

Penyakit-penyakit kulit di atas pada prinsipnya dapat diobati dengan memakai obat sejenis krim yang diberikan atas resep dokter. Penyakit kulit ini cenderung mudah diobati. Dengan catatan, Anda tidak terlalu lama membiarkan bercak merah itu tanpa pengobatan dokter. Anda tentu ingin memiliki kulit bersih dan sehat, bukan?