Mau Memanaskan Makanan Sisa? Ini Tips Sehat yang Perlu Diperhatikan
https://www.naviri.org/2021/07/mau-memanaskan-makanan-sisa-ini-tips.html
Naviri Magazine - Karena berbagai alasan, makanan di rumah kita kadang tersisa, tidak habis dimakan. Biasanya ada cukup banyak makanan sisa setelah acara keluarga atau semacamnya. Bagaimana cara terbaik mengatasi makanan sisa?
Ada beberapa makanan yang masih dapat dipanaskan kembali untuk dikonsumsi. Karenanya, daripada dibuang, sebaiknya makanan-makanan tersebut dipanaskan atau dihangatkan kembali. Berikut ini cara memanaskan beberapa makanan sisa, agar makanan-makanan tersebut tetap enak saat dikonsumsi.
Nasi putih
Nasi putih yang sisa dapat dimasukkan ke wadah tertutup rapat, kemudian simpan di dalam kulkas. Saat akan dipanaskan menggunakan microwave, percikkan sedikit air pada nasi terlebih dulu. Anda juga bisa memasukkan nasi ke dalam panci, memberinya sedikit air, lalu memanaskannya di atas api kecil.
Nasi sisa juga cocok digunakan untuk membuat nasi goreng. Untuk membuatnya, gunakan sisa bumbu rendang, bumbu gulai, atau bumbu kari, lalu berkreasilah dengan nasi goreng rasa baru.
Ayam panggang
Saat akan menghangatkan kembali ayam panggang, pastikan Anda menjaga kelembapannya. Agar ayam tidak mengering dan menjadi keras, bungkus rapat dengan aluminium foil, lalu panaskan di dalam oven dengan suhu 176 derajat Celcius selama 20 menit. Iris bagian dadanya dengan pisau yang tajam, untuk memeriksa apakah panasnya sudah merata.
Kentang tumbuk
Letakkan kentang tumbuk (mashed potatoes) di dalam mangkuk tahan panas, tutup dengan penutup kertas, lalu masukkan ke microwave. Panaskan dengan jeda 30-60 detik. Setiap jeda, aduk kentang agar tidak terlalu matang dan berkerak.
Cara lain memanaskan kentang tumbuk adalah dengan membungkusnya dalam aluminium foil dobel, kemudian masukkan ke dalam air panas sampai kentang hangat. Anda juga bisa mencoba mengaduknya dengan tambahan susu atau krim.
Pasta
Untuk memanaskan kembali pasta yang telah terkena saus, Anda bisa membungkusnya dengan alumunium foil, lalu memanggangnya dengan suhu 176 derajat Celcius selama 20 menit, menghangatkannya di dalam panci bergagang dengan panas ukuran sedang cenderung rendah, atau memanaskannya kembali di dalam microwave dalam keadaan terbungkus. Terapkan tiga cara itu untuk melihat perbedaan hasilnya.
Sedangkan untuk menghangatkan kembali pasta yang belum diberi saus, letakkan pasta di dalam saringan logam, lalu rendam dalam mangkuk air yang sudah mendidih selama 30 detik, atau sampai tekstur dan kehangatan pasta terlihat seperti yang Anda inginkan.
Pizza
Pizza yang tidak segar tentu kurang enak dimakan, karena sudah menjadi keras. Untuk memanaskannya kembali, jangan menggunakan microwave. Sebaiknya letakkan pemanggang yang sudah dilapisi aluminium foil ke dalam oven.
Panaskan dengan suhu 230 derajat Celcius, sampai terlalu panas untuk disentuh. Setelah itu, letakkan potongan pizza ke atas aluminium foil tersebut, dan panggang selama 10 menit. Hasilnya, kejunya akan meletup dan pinggiran pizza menjadi renyah lagi.
Selain cara tersebut, Anda juga bisa mencoba memanaskannya di atas kompor. Caranya, panaskan pemanggang atau kuali dengan api kecil selama sekitar satu menit. Setelah itu taruh pizza di atasnya, tutupi, dan panaskan selama dua atau tiga menit.