Kisah Tragis di Balik Kehidupan Vokalis Metallica: Masa Remajanya Penuh Kesedihan
https://www.naviri.org/2021/07/kisah-tragis-di-balik-kehidupan-vokalis.html
Naviri Magazine - Metallica adalah grup musik asal Amerika Serikat yang terkenal di seluruh dunia, sekaligus grup rock paling berpengaruh. Sejak pertama kali muncul, Metallica sudah langsung menarik perhatian banyak orang, khususnya para penggemar musik rock. Suara cadas James Hetfield, sang vokalis, berpadu dengan gebukan drum Lars Ulrich, dan raungan gitar Kirk Hammett.
Terkait sang vokalis, James Hetfield, ia dikenal sebagai penyanyi yang sangat gahar di panggung. Namun, ternyata, di balik suara gaharnya tersimpan kenangan masa remaja yang berlinang air mata.
Di usia yang ke-13, pria kelahiran California, 3 Agustus 1963 itu sudah melihat kedua orangtuanya bercerai. Sang ibu, Cynthia Hetfield, adalah pemeluk Kristen yang sangat keras, sampai-sampai menentang pengobatan medis.
Malangnya, sang ibu ternyata terserang kanker dan meninggal karena penyakit mematikan itu di tahun 1979. James Hetfield yang masih berusia 16 tahun, tak bisa melepas kesedihan itu dari hatinya.
Setelah Metallica didirikan pada tahun 1981, Hetfield yang telah belajar musik sejak sembilan tahun itu langsung menuangkan pengalaman sedihnya ke lirik lagu Metallica, untuk mengenang sang ibu.
Salah satu yang paling gamblang adalah lagu The God That Failed dari album yang rilis tahun 1991, Metallica. Di tahun 1996, kala Metallica sudah menjadi band ternama dan sedang tur besar, ayah Hetfield meninggal.
Satu-satunya keluarga yang menemani masa remaja Hetfield hingga dewasa adalah kakak laki-lakinya, David. Ia adalah sosok yang menampung kehidupan James Hetfield. David jugalah yang membuat James bermain gitar di usia yang ke-14.
Saat ini, Metallica telah menjadi salah satu band rock paling berpengaruh di dunia. Band ini telah menelurkan lebih dari sepuluh album dan menjual lebih dari 54 juta kopi album di Amerika Serikat.