Inilah 50 Penemuan Otomotif Paling Penting dan Bersejarah (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Inilah 50 Penemuan Otomotif Paling Penting dan Bersejarah - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Nomor 36:
Sun Visor ~ ditemukan pada tahun 1990

Pada saat sekarang, piranti penangkis silau ini mungkin bukan barang istimewa karena hampir semua mobil telah memilikinya. Namun dulu, sebelum ditemukannya sun visor, banyak pengendara mobil yang merasa kesulitan atau terganggu selama berkendara karena sinar matahari yang bertepatan di hadapannya.

Nomor 35:
Electric Windows ~ ditemukan pada tahun 1950

Sebelum ditemukannya piranti ini, jendela mobil biasanya dibuka dengan cara manual (ditarik atau diputar). Namun setelah electric windows ditemukan, jendela mobil dapat dibuka dengan cara menyentuh panelnya saja. Piranti ini awalnya dipakai di Amerika sebagai perlengkapan mobil-mobil mewah. Kini piranti ini sudah menjadi perlengkapan di hampir semua mobil yang ada sekarang ini.

Nomor 34:
Brake Servo / Booster Rem ~ ditemukan pada tahun 1920

Sistem Dewandre pada tahun 1920-an sudah menggunakan kevakuman intake manifold untuk menggerakkan piston yang membantu pengereman, sama dengan yang umum dipakai oleh kendaraan jaman sekarang. Rolls Royce menggunakan booster mekanis selama bertahun-tahun sampai tipe Silver Shadow mengadopsi full power system yang ditemukan oleh perusahaan otomotif Citroen.

Nomor 33:
Pemanas Kaca Belakang ~ ditemukan pada tahun 1950

Piranti ini diperkenalkan oleh perusahaan otomotif Triplex. Awalnya, piranti ini hanya digunakan pada mobil reli dengan elemen pemanas yang diletakkan di tengah kaca laminated. Sedang untuk kendaraan jalan raya, piranti ini pertama kali diadopsi oleh Rover yang kemudian menggunakannya pada tipe P6.

Nomor 32:
Central Door Lock ~ ditemukan pada tahun 1950

Dulu, orang harus mengecek semua pintu mobilnya apabila akan meninggalkannya di tempat parkir. Namun setelah ditemukannya piranti ini, maka semua pintu mobil bisa dikunci secara sekaligus melalui satu tempat hingga sang pengendara tidak perlu repot-repot mengecek pintu mobilnya satu persatu apabila akan meninggalkannya.

Nomor 31:
Steering Lock ~ ditemukan pada tahun 1950

Piranti ini dikenal pertama kali di Eropa. Versi canggih dari pengunci setir ini adalah immobiliser yang pada mobil modern menggunakan transponder di dalam kunci kontak, mengaktifkan sistem manajemen mesin.

Nomor 30:
Catalytic Converter ~ ditemukan pada tahun 1992

Catalytic Converter, atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama singkatan ‘CC’, diawali di Amerika pada tahun 1992, kemudian diikuti oleh Eropa saat munculnya ancama hujan asam (acid-rain) yang berbahaya bagi lingkungan.

Nomor 29:
Kontrol Traksi ~ ditemukan pada tahun 1980

Ide dari piranti ini sederhana, yakni untuk mengurangi gejala spin dengan cara menginjak rem atau menurunkan putaran / kecepatan mesin. Kemudian dikembangkan dengan sensor G-force, gerakan setir, bukaan gas dan seterusnya seperti yang sekarang kita kenal.

Nomor 28:
Adjustable Steering Column ~ ditemukan pada tahun 1990

Dengan temuan piranti ini, pengendara bisa menyesuaikan posisi setir yang pas untuk menambah kenyamanan dalam berkendara. Ide dari piranti ini lalu diadopsi dan digabung dengan teknologi yang kemudian dipakai perusahaan Triump Herald dan Ford MkLVyj Zephyr 1966.

Nomor 27:
Airbag ~ ditemukan pada tahun 1980

Piranti ini ditemukan pertama kali di Amerika. Konon, airbag dibuat karena orang Amerika malas kalau disuruh memakai seatbelt (sabuk pengaman). Namun kemudian fakta membuktikan bahwa keberadaan airbag sama sekali tak berarti tanpa pemakaian seatbelt. 

Nomor 26:
Turbo Charger ~ ditemukan pada tahun 1973

Mungkin masih jarang yang tahu kalau piranti yang berfungsi sebagai pendongkrak tenaga mesin ini sudah dikenal lebih dari tiga puluh tahun yang lalu. Piranti ini pertama kali digunakan pada mobil Chevrolet Corvair Corsa dan BMW 2002.

Nomor 25:
Multiplexing ~ ditemukan pada tahun 1986

Sistem pengkabelan di mobil yang semakin rumit seringkali menimbulkan masalah, semisal sambungan yang buruk. Karena itulah kemudian diciptakan piranti multiplexing ini untuk mengatasi masalah tersebut. 

Mobil Jaguar XJ-6 yang dikeluarkan pada tahun 1986 adalah kendaraan pertama yang menggunakan sistem multiplexing, terdiri dari beberapa sensor dan switch yang mengirimkan sinyal berbeda ke komponen untuk menjalankan perintahnya. Pengembangannya kemudian menggunakan teknologi digital dan kabel serat optik yang amat halus.

Baca lanjutannya: Inilah 50 Penemuan Otomotif Paling Penting dan Bersejarah (Bagian 3)

Related

Technology 825322432510366929

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item