Ini 6 Tips Menghindari Mimpi Buruk, agar Bisa Tidur Nyenyak di Malam Hari
https://www.naviri.org/2021/07/ini-6-tips-menghindari-mimpi-buruk-agar.html
Naviri Magazine - Antara 50 hingga 85 persen orang dewasa pernah mengalami mimpi buruk, menurut American Academy of Sleep Medicine (AASM). Seiring dengan pertambahan usia, mimpi buruk akan semakin jarang.
Mimpi buruk bisa dipicu oleh stres, kecemasan, dan trauma, menurut Mayo Clinic. Ini yang jadi alasan sebagian orang mengalami mimpi buruk yang lebih sering selama masa pandemi.
Jika mimpi buruk terjadi sesekali secara acak boleh diabaikan, tapi jika berulang itu dapat menjadi gangguan.
"Mimpi buruk berdampak negatif pada kualitas tidur kita, karena melibatkan bangun," kata Patricia Haynes, spesialis pengobatan tidur dan perilaku.
Selain bikin sulit tidur, mimpi buruk dapat memperburuk kondisi kesehatan mental yang ada seperti kecemasan dan depresi, yang sudah dikaitkan dengan gejala seperti gangguan tidur.
Haynes mengungkap enam strategi untuk menghilangkan mimpi buruk agar bisa tidur nyenyak malam hari.
1. Kendalikan stres
Stres dan kecemasan dapat memicu mimpi buruk, jadi menemukan cara untuk mengelola perasaan ini dapat membantu.
"Manajemen stres termasuk melatih pernapasan dalam dan perhatian penuh, mengurangi tuntutan di tempat kerja atau di rumah, beristirahat dan mengembangkan hubungan positif," kata Haynes.
2. Coba rutinitas baru sebelum tidur
Ketika bangun dari mimpi buruk, Haynes menyarankan melakukan sesuatu yang lembut atau santai untuk membantu tertidur kembali dengan cepat.
Bernapas dalam-dalam, meditasi, atau relaksasi otot bisa jdi pilihan baik untuk memulainya.
3. Tak perlu dipikirkan
Ketika mengalami mimpi buruk, orang sering kali mencari tahu artinya. Tapi sering kali menganalisis mimpi yang menakutkan secara berlebihan bisa menambah kesusahan.
"Ketika kita menganalisis mimpi buruk di siang hari, kita memutar ulang citra mimpi buruk yang sama berulang-ulang seperti kaset rusak," kata Haynes.
4. Jangan ditolak
Jika memaksakan diri untuk tidak memikirkan mimpi buruk, yang terjadi sering kali justru sebaliknya.
"Ini adalah studi penelitian psikologi klasik oleh Wegner yang menunjukkan bagaimana upaya untuk menekan pikiran atau gambar tidak berhasil dan benar-benar membawa pikiran atau gambar yang ingin kita hindari," kata Haynes.
Cara ideal untuk menyikapi mimpi buruk adalah dengan membiarkan gambaran itu tanpa mengundangnya masuk atau mendorongnya menjauh, jelasnya.
5. Ubah citra
Jika pendekatan mindfulness tidak berhasil, Anda dapat mencoba mengubah citra mimpi dengan cara yang lebih positif atau pribadi. "Dengan melakukan ini, Anda pada dasarnya mengendalikan mimpi dan 'menghancurkan' kebiasaan memutar ulang gambar yang sama berulang-ulang," kata Haynes.
Dengan kata lain, Anda bisa menulis ulang mimpi dengan istilah sendiri. Karena tidak ada aturan, Anda bisa sekreatif yang Anda inginkan.
6. Cari bantuan profesional
Jika mengalami mimpi buruk lebih dari sekali seminggu atau mimpi itu mempengaruhi tidur, suasana hati, atau kehidupan sehari-hari, mencari dokter atau penyedia kesehatan mental mungkin membantu.